Elanto si Pengadang Moge, Unggah Video Polisi Diduga 'Nakal'

VIVA.co.id - Masih ingat sosok ? Dia adalah pengendara sepeda ontel yang menghentikan rombongan moge dan diungguh ke media sosial. Aksi nekatnya itu membuat heboh masyarakat Yogyakarta, bahkan hingga dunia internasional.

Setelah tak melakukan aksi nekatnya lagi, kini Joyo panggilan akrab Elanto Wijoyono mengunggah tiga video di jejaring sosial, terkait dugaan aksi kurang pantas yang dilakukan oleh oknum polisi lalu lintas Polresta Yogyakarta.

Setelah video tersebut banyak diakses oleh masyarakat, Polresta Yogyakarta bertindak cepat dengan menyelidiki video yang diunggah salah satu aktivis lingkungan tersebut.

"Jadi, kami sudah melihat video di Youtube, ya. Ada masyarakat yang melihat oknum anggota diduga melakukan tindakan yang tidak benar," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Prihartono Eling Lelakon, Senin 5 Oktober 2015.

"Namun, dalam video tersebut ada komunikasi antara anggota kami dan yang mengambil gambar. Kami akan menyelidiki sejauh mana itu," ujarnya.

Petugas Provost Polresta Yogyakarta, kata Eling, sudah memeriksa anggota yang berada di pos polisi perempatan Jalan Brigjen Katamso-Jalan Parangtritis, atau di Pos Polisi Pojok Beteng Wetan, Yogyakarta.

"Sudah, tadi malam anggota diperiksa Provost. Namun, belum ada kesimpulan. Semua saksi juga belum diperiksa juga," katanya.

Eling enggan berkomentar terkait cara Joyo menyampaikan kritik atas tindakan salah satu anggota yang diunggah melalui media sosial. Namun, Eling berharap masyarakat yang mengetahui tindakan tidak benar dari anggota lebih baik disampaikan ke Provost.

"Silakan dicatat, nama, pangkat, dan kesatuannya. Pasti akan kami tindak lanjuti," katanya.

Dikutip dari akun Facebook Elanto Wijoyono terdapat sejumlah video yang telah diunggahnya sejak Minggu 4 Oktober 2015.

Dalam video yang diberi judul "Ada Apa di Pos Polisi Jokteng Wetan ?#‎Jogja Ini?, Elanto mengambilnya di Perempatan Jalan Brigjen Katamso-Jalan Parangtritis Yogyakarta.

"Tolong bantu saya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di pos polisi ini? Adakah yang bisa menjelaskannya? Soalnya saya sudah coba bertanya kepada petugas, tapi tidak ada yang mau menjelaskan," tulis Elanto.