Kekeringan, Warga di Desa Ini Mandi Bersama Ternak
VIVA.co.id - Kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia menyebabkan krisis air bersih. Warga yang tinggal di daerah kering terpaksa harus mengkonsumsi air kotor. Seperti yang terjadi pada warga di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Untuk mendapatkan air biasanya warga harus berkeliling mencari sumber air termasuk embung yang berisi air kotor. Parahnya, warga yang menggunakan air pada embung ini mengaku kerap mandi bersama dengan ternak mereka.
Pasalnya, embung itu merupakan satu-satunya sumber air di desa itu. Helena Siki, seorang ibu rumah tangga desa Napan mengaku, sudah cukup lama mereka menggunakan embung itu untuk kebutuhan sehari-hari. Puncaknya, di musim kemarau panjang ini sumur-sumur mengalami kekeringan dan mau tak mau mereka mengkonsumsi air embung yang diragukan kebersihannya.
Untuk sampai ke embung itu mereka juga harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari rumah. Meskipun air embung sangat kotor dan keruh, Helena mengaku sekeluarga tetap memanfaatkan untuk mencuci dan mandi.
Bahkan, dia sudah terbiasa mandi bersama ternak piaraan warga. Sementara untuk kebutuhan air minum mereka harus mencari sumber air lainnya yang layak untuk diminum.
"Kami sudah lama menggunakan air di embung ini, biar kotor tapi karena musim air susah kami terpaksa mengkonsumsi. Air ini kami pakai untuk cuci dan mandi. Kalau agak bersih ya kami pakai minum, tapi kalau kotor kami harus mencari sumber air lain untuk bisa pakai minum," kata Helena.
"Kalau hewan datang minum dan mandi di sebelah, kami pun mandi di sebelah. Kami sama-sama sudah biasa mandi dengan sapi, kambing, kerbau. Yah, mau bagaimana lagi."
Warga mengaku tak takut jika terserang penyakit kulit jika mandi di embung itu. Sebab mereka mengaku sudah terbiasa menggunakan air kotor.
Laporan : Judith Lorenzo Taolin/NTT