Doa untuk Korban Mina di Hari Kesaktian Pancasila

Pancasila.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Dalam upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2015, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta Timur, selain mengenang peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI), juga dibacakan doa untuk korban tragedi Mina, Arab Saudi.

Doa ini dibacakan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag H. Machasin, M.A. Dalam pembacaan doanya, Machasin berharap agar arwah para korban diterima Allah SWT.

Selain itu, ada juga doa bagi para jemaah yang hingga kini masih dirawat. "Berikan kesembuhan pada mereka yang sakit," katanya dalam pembacaan doa.


Selain itu, dalam pembacaan doa itu juga diharapkan, agar puluhan jemaah yang belum diketemukan, segera bisa kembali. Diharapkan kalau tersesat, agar segera kembali.


Dalam pembacaan doanya itu juga diharapkan keluarga korban tragedi Mina bisa tabah. "Kemudahan mengikhlaskan mereka yang pergi," ucapnya.


Dalam upacara ini, Presiden Joko Widodo, bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan komandan upacara adalah Kapolresta Depok, Kombes Polisi Dwiyono.


Teks Pancasila akan dibacakan oleh Ketua MPR RI, Dr. (HC) Zulkifli Hasan, S.E., M.M. Pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD H. Irman Gusman.


Ketua DPR Setya Novanto, didapuk menjadi pembaca dan penandatangan ikrar, dan pembacaan doa disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag H. Machasin, M.A.


Untuk kesatuan upacara pada kali ini berjumlah 1.029 peserta terdiri atas Pasukan Upacara TNI dan Polri. Pasukan Upacara Mahasiswa, KNPI, dan Pramuka.


Selian itu juga dari pasukan upacara pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.


Paduan suara (Aubade), dipercayakan kepada siswa-siswi dari 5 sekolah, yakni SMA 78 Jakarta, SMA Kristen 3 Penabur, SMA 39 Jakarta, SMA 49 Jakarta, dan SMA 34 Jakarta. Untuk orkestra diisi oleh SMKN 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta.