Jemaah Meninggal Tragedi Mina Jadi 59 Orang
Kamis, 1 Oktober 2015 - 07:38 WIB
Sumber :
- Arab News
VIVA.co.id - Jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia akibat tragedi Mina kembali bertambah. Dari data per hari ini 1 Oktober 2015 pukul 02.00 waktu Arab Saudi, jemaah yang wafat bertambah menjadi 59 orang yang semula 57 orang.
Dua jemaah meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi adalah:
1. Abdul Wahad Jafar, kloter BTH14 nomor paspor A 2708444
2. Husein Ibrahim, kloter SBU 48 nomor paspor B1023186
Kemudian, menurut Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat jemaah haji Indonesia yang saat ini masih dirawat di rumah sakit sebanyak empat orang. Sebab satu orang jemaah bernama Murtiningsih dari kloter SUB 48 telah kembali ke pemondokan.
Sementara, jemaah haji yang hilang berkurang menjadi 74 orang yang semula berjumlah 78 orang.
"Jemaah hilang ada beberapa kloter SUB 48 yang tadinya 12 orang telah kembali 6 orang dan tersisa 6 orang, JKS 61 tadinya 39 orang sudah kembali 2 orang jadi 37 orang," kata Arsyad saat berbincang dengan tvOne.
Namun, ada penambahan jemaah yang hilang yaitu dari kloter SUB 61, JKG 35 dan BTH 15. Masing-masing ketua kloternya melaporkan ada satu jemaahnya yang belum kembali.
Baca Juga :
Dua jemaah meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi adalah:
1. Abdul Wahad Jafar, kloter BTH14 nomor paspor A 2708444
2. Husein Ibrahim, kloter SBU 48 nomor paspor B1023186
Kemudian, menurut Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat jemaah haji Indonesia yang saat ini masih dirawat di rumah sakit sebanyak empat orang. Sebab satu orang jemaah bernama Murtiningsih dari kloter SUB 48 telah kembali ke pemondokan.
Sementara, jemaah haji yang hilang berkurang menjadi 74 orang yang semula berjumlah 78 orang.
"Jemaah hilang ada beberapa kloter SUB 48 yang tadinya 12 orang telah kembali 6 orang dan tersisa 6 orang, JKS 61 tadinya 39 orang sudah kembali 2 orang jadi 37 orang," kata Arsyad saat berbincang dengan tvOne.
Namun, ada penambahan jemaah yang hilang yaitu dari kloter SUB 61, JKG 35 dan BTH 15. Masing-masing ketua kloternya melaporkan ada satu jemaahnya yang belum kembali.