Pasca Tragedi Mina, 2 Jemaah Haji Yogya Masuk RS
- theguardian.com
VIVA.co.id - Dua jemaah haji asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta belum kembali ke hotel setelah menyelesaikan puncak ibadah haji sejak wukuf di Arafah, Mabit Muzdalifah, sampai melempar Jumrah (mabit Mina), Minggu 27 September 2015 pada pukul 16.00 waktu Arab Saudi.
Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kloter 25 SOC, H Ponijo SAg MPdI, dari Mekah mengatakan dua jemaah haji yang hingga hari ini belum kembali ke hotel di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Mina tawarik.
Dia adalah jemaah haji bernama Ibnardo Mursyid Dulah yang yang beralamat di Dusun Karangasem, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Jemaah haji yang berangkat dengan KBIH Multazam itu dirawat lantaran mengalami kesulitan bernafas paska melempar jumrah aqabah.
"Satu lagi jemaah haji adalah Midjo Setro Utomo yang beramalat di Dusun Soko, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul dari KBIH Arafah dan saat ini masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) Mekah," katanya, Senin 28 September 2015.
Ponijo mengatakan jemaah haji kloter 25 SOC saat ini tengah mempersiapkan diri memulihkan stamina untuk menyelesaikan rangkaian rukun haji thawaf ifadhah, sai, dan tahalul pada malam nanti pukul 21.00 waktu Saudi Arabia. Kloter 25 SOC terdiri dari KBIH Arafah, Multazam, Rindu Kabah, Hajar Aswad asal Bantul, Aisiyah Sleman, dan Mandiri Kota Yogyakarta.
"Semoga rangkaian rukun haji dapat berjalan dengan lancar," ucap Ponijo.