Kelelahan, Dua Jemaah Haji Asal Garut Meninggal di Arab
Minggu, 27 September 2015 - 14:20 WIB
Sumber :
- REUTERS/Ahmad Masood
VIVA.co.id - Tragedi meninggalnya ratusan jemaah haji di Mina membuat waswas pihak keluarga jamaah di Tanah Air. Para keluarga jemaah haji asal Indonesia pun terus memantau perkembangan lewat media online dan televisi.
Kepala Seksi Haji Kabupaten Garut Irwan Nurjaman, mengatakan bahwa kloter Kabupaten Garut tak ada yang menjadi korban insiden Mina. Hanya saja ada dua calon jemaah haji asal Garut meninggal akibat sakit dan kelelahan usai wukuf.
"Calon jemaah haji atas nama Aah dan Sri, yakni warga Bayongbong dan Sukaregang meninggal akibat sakit dan kelelahan usai wukuf di Arafah," kata Irwan lewat pesan singkat kepada tvOne di Jakarta, Minggu, 27 September 2015.
Dia menegaskan, meninggalnya Aah dan Sri bukan rangkaian insiden Mina. "Mereka meninggal sebelum para calon jemaah haji seluruh dunia melakukan perjalanan untuk lempar jumrah dan melewati Mina," katanya.
Diutarakan Irwan, pihak Departemen Agama Kabupaten Garut juga masih menunggu surat resmi dari Kementerian Agama RI agar nantinya surat tersebut diberikan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan di Garut.
Laporan: Taufiq Hidayah/tvOne
Kepala Seksi Haji Kabupaten Garut Irwan Nurjaman, mengatakan bahwa kloter Kabupaten Garut tak ada yang menjadi korban insiden Mina. Hanya saja ada dua calon jemaah haji asal Garut meninggal akibat sakit dan kelelahan usai wukuf.
"Calon jemaah haji atas nama Aah dan Sri, yakni warga Bayongbong dan Sukaregang meninggal akibat sakit dan kelelahan usai wukuf di Arafah," kata Irwan lewat pesan singkat kepada tvOne di Jakarta, Minggu, 27 September 2015.
Dia menegaskan, meninggalnya Aah dan Sri bukan rangkaian insiden Mina. "Mereka meninggal sebelum para calon jemaah haji seluruh dunia melakukan perjalanan untuk lempar jumrah dan melewati Mina," katanya.
Diutarakan Irwan, pihak Departemen Agama Kabupaten Garut juga masih menunggu surat resmi dari Kementerian Agama RI agar nantinya surat tersebut diberikan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan di Garut.
Laporan: Taufiq Hidayah/tvOne