Ratusan Personel Polisi dan TNI Siap Amankan Tolikara
- ANTARA FOTO/Zainuddin MN
VIVA.co.id - Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw akan mengerahkan ratusan anggota kepolisian demi mengamankan pelaksanaan Salat Idul Adha di Tolikara, Papua. Para personel itu juga akan dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia.
"374 personel itu dari Polda dan Polres Jaya Wijaya, di back up TNI," kata Paulus melaui pesan singkat, Rabu, 23 September 2015.
Paulus berharap, umat Islam dapat melaksanakan salat dengan khidmat. Sehingga, insiden seperti pada saat Idul Fitri lalu tidak terjadi lagi.
Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto meminta, masyarakat segera melaporkan ke penegak hukum jika ada oknum yang melakukan provokasi dan membuat kekacuan di wilayah itu.
"Apabila ada mendapatkan informasi provokasi silakan laporkan," ujarnya.
Sebelumny, Pemerintah Kabupaten Tolikara, Papua, menjamin pelaksanaan ibadah Salat Idul Adha di Tolikara yang digelar pada 24 September besok berjalan aman. Pemkab Tolikara yang diwakili Sekda Tolikara, Dance Y Flaissy dan Kapolres Tolikara AKBP Musa Korwa bertemu dengan umat muslim di kantor Koramil Tolikara.
Dalam pertemuan tersebut Sekda Tolikara menegaskan, Pemkab Tolikara bersama Polres Tolikara telah bertemu dengan berbagai pihak, terutama warga nasrani di Tolikara dan sekitarnya, guna memberikan pemahaman tentang pentingnya kerukunan beragama secara persuasif, karena Indonesia adalah negara Pancasila.
Kapolres Tolikara AKBP Musa Korwa juga menjamin pada saat Salat Idul Adha nanti tidak akan ada pelarangan. Menurut dia, Pemerintah Tolikara dan Polres Tolikara akan menjadi jaminannya.
Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), Dorman Wandikbo, juga dilaporkan memberikan jaminan keamanan kepada umat Muslim Tolikara dalam menyelenggarakan ibadah Salat Idul Adha 1436 Hijriah. Dorman berjanji akan menjaga masjid yang menggelar Salat Idul Adha.
(mus)