Ribuan Koin China Kuno Ditemukan di Ponorogo

Ribuan Koin China Kuno Ditemukan di Ponorogo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id - Ribuan koin kuno bertulis huruf China ditemukan warga Ponorogo, Jawa Timur. Koin-koin itu ditemukan di pekarangan rumah warga pada Rabu, 16 September 2015, saat warga menggali tanah untuk membuat bata merah. Koin itu kini disimpan di rumah seorang perangkat desa.
 
Koin kuno itu ditemukan kali pertama oleh Mesiran, buruh pembuat batu bata merah. Dia menemukannya di pekarangan milik Seni, warga Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Karena takut dengan temuan itu, Mesiran tidak langsung mengambilnya. Dia hanya bercerita tentang temuannya kepada pengunjung warung kopi di dekat tempatnya bekerja. Namun cerita itu hanya jadi bahan kelakar.

Namun, cerita Mesiran itu bukan bahan tertawaan bagi Supriyanto, menantu Seni, pemilik pekarangan. Dibantu beberapa orang lain, Supriyanto dan Mesiran menggali tanah lokasi ditemukan koin itu. Ribuan koin kuno itu ditemukan Supriyanto dan beberapa orang yang menggali secara hati-hati.
 
“Tidak begitu dalam, sekitar 30-40 centimeter baru ditemukan koin yang tertata rapi, berjajar empat. Setiap jajaran panjangnya sekitar 30 centimeter. Kami angkat lalu kami bersihkan dari tanah yang menimbun,” kata Supriyanto, Jumat, 18 September 2015.

Koin yang diduga uang logam itu terdiri dari beberapa bentuk. Ada yang berdiameter 1,5 centimeter dengan lubang berbentuk kotak di tengahnya, ada yang berdiamater 2 centimeter dengan lubang berbetuk kotak di tengah dan ada yang berlubang di tengah dengan bentuk lubang persegi lima.

Temuan ini sempat difoto dan diunggah di media sosial. Banyak yang datang melihat temuan ini. “Ada pula yang membawa koin ini untuk koleksi prbadi. Dari sekitar 13 kilogram koin kuno ini, kini tinggal sekitar 9,5 kilogram,” kata Supriyanto.

Agar temuan itu tidak berkurang, koin kuno itu disimpan di kantor desa setempat. “Temuan ini, akan kami koordinasikan dengan pihak Kecamatan Kauman, dan dengan dinas terkait,” kata Suparto, Kepala Desa Ngrandu.

Rupanya, temuan benda kuno di lokasi tersebut bukan yang pertama. Pada tahun 1989, pernah juga ditemukan sebuah arca batu Ganesha saat ada pelebaran sumber air milik warga. “Lokasinya terletak sekitar 20 meter dari lokasi temuan koin itu, pernah ditemukan arca. Saya kira masih ada yang lain,” kata Suparto.