Evakuasi Dramatis Lumba-lumba Tersangkut Hutan Bakau

Lumba-lumba dengan anaknya.
Sumber :
  • http://www.onvsoff.com/

VIVA.co.id - Evakuasi seekor ikan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Lupak, Desa Tunggal Rejo, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, berlangsung dramatis.

Kamis 10 September 2015, puluhan warga dan petugas dari Badan Pengembangan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSL) Kalimantan memadati hutan bakau di sekita Panta Lupak.

Mereka mengerumuni seekor ikan lumba-lumba yang tergeletak terdampar di antara akar-akar pohon bakau.

Beberapa warga terlihat menyiramkan air laut ke tubuh ikan langka itu, sementara sejumlah warga dan petugas lainnnya berusaha mengangkat tubuh ikan dengan panjang mencapai dua meter itu.

"Cukup sulit mengevakuasi lumba-lumba ini, karena lokasi berlumpur dan ikan dalam kondisi terluka," ujar Koordinator BPSL Kalimantan, Didit Eko Prasetyo.

Setelah beberapa jam berjuang, akhirnya warga bisa juga melepaskan tubuh ikan dari akar-akar pohon bakau.

Secara perlahan-lahan, tubuh ikan digotong beramai-ramai meninggalkan lokasi menuju sebuah kolam milik warga yang berada tak jauh dari lokasi temuan lumba-lumba itu.

"Air di kolam itu asin, jadi ikan kita harapkan bisa bertahan hidup meski kondisi terluka," ujar Didit.

Lumba-lumba itu masih dapat bertahan hidup, warga pun memberikan makanan berupa ikan-ikan kecil.

Hingga saat ini, tidak ada yang tahu, asal muasal ikan lumba-lumba itu. Selama ini, ikan sejenis cukup jarang ditemukan di perairan sekitar Barito Kuala.


Yedi Yulistiadi - Barito Kuala