Kontras Apresiasi Pencopotan Kabareskrim Budi Waseso
Jumat, 4 September 2015 - 09:14 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Lucky R
VIVA.co.id
- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai pencopotan Budi Waseso dari Kepala Bareskrim Mabes Polri sudah tepat. Meski begitu, Kontras tetap meminta Polri untuk menuntaskan segala perkara hukum yang sudah ditangani.
"Bahkan seharusnya sudah sejak lama harusnya dicopot," kata Haris Azhar, Koordinator Kontras, melalui akun twitternya @haris_aszhar, Jumat, 4 September 2015.
Baca Juga :
"Harusnya Kompolnas dan Komnas mengeluarkan catatan kinerja Buwas. Tapi komisi DPR juga cuma jadi kaleng kosong aja," ucap Haris.
Misalnya saja dalam kasus dugaan penimbunan sapi oleh kartel sapi yang ditangani oleh Buwas sebelumnya.
"Kalau orang punya sapi dan tidak ada yang beli apa bisa dianggap kartel sapi? Bareskrim cuma cari "pihak" untuk dijadikan pesakitan," ungkap Haris.
Dalam kasus itu, Buwas bahkan dianggap mengada-ada, menyederhanakan peternak sapi dengan kartel.
"Kartel Sapi bukan peternak sapi. Yang dikriminalkan Bareskrim cuma peternaknya. Kartelnya manaaaaa?
Clear
?," ucap Haris.
Sebelumnya, sempat beredar kabar jika nama Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian disebut-sebut akan menggantikan Budi Waseso. Sementara Budi Waseso akan menggantikan Komjen Pol Saud Usman menjadi Kepala BNPT lantaran Saud akan pensiun.
Selain itu, pencopotan Budi Waseso juga diduga karena menghambat perbaikan ekonomi Indonesia. Hal tersebut dinilai banyak pihak menimbulkan kegaduhan hukum selama ini, terutama kasus yang ditangani Bareskrim Polri yang diduga menggembosi niat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.