Pengakuan Begal Sadis, Incar Perempuan Bermotor

VIVA.co.id - Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung menembak kaki anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bandarlampung karena terlibat pembegalan di berbagai wilayah di Bandarlampung.

Dalam aksinya, tersangka bersama kawanannya beraksi dengan modus memepet motor lalu merampas tas korban yang kebanyakan kaum perempuan.

Petugas terpaksa menembak kedua kaki bapak empat anak ini karena melawan saat hendak ditangkap di kawasan Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, Minggu 30 Agustus 2015.

Kepada polisi, Bambang mengaku menjadi pembegal untuk menambah penghasilan. "Untuk nambah-nambah beli kebutuhan di rumah Pak. Gaji saya sebulan enggak nutup," kata Bambang.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Hari Nugroho menjelaskan, tiap kali beraksi, pria yang sejak tahun 2005 menjadi anggota Satpol PP ini telah mempelajari situasi dan kondisi jalan.

Dari hasil pemeriksaan, Bambang Zainal diketahui telah 15 kali melakukan pembegalan bersama temannya yang kini dalam pengejaran. 

Kawanan begal yang dipimpin Bambang juga dikenal cukup sadis, karena tak segan melukai korbannya. "Dalam kurun waktu tiga bulan, tersangka setidaknya bersama temannya R-C sudah 15 kali," kata Hari, Senin 31 Agustus 2015.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Bandarlampung. Polisi juga tengah memburu kawanan Bambang yang diduga sudah melarikan diri ke wilayah lain di Provinsi Lampung.

Bayu Sulistyono - Lampung