Istri Osama Minta Jasad Suaminya Dikembalikan

Terduga anggota teroris yang ditembak mati di Poso, Selasa (26/5/2015).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki
VIVA.co.id
- Nurifa, istri Bado alias Abu Urwah atau Osama mendesak kepolisian mengembalikan jasad suaminya yang ditembak mati kepolisian usai pada Rabu 19 Agustus 2015.

Menurutnya, keluarga berencana akan menguburkan di kampung halamannya di Poso Pesisir Utara. "Dari ciri fisik, ada tanda lahir di lehernya (Osama). Jasad itu benar suaminya Nurifa. Karena itu ia meminta jasad suaminya dipulangkan," ujar Akbar Pangarise, tim pengacara muslim, yang mendampingi Nurifa, Minggu 23 Agustus 2015.

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah memang telah memanggil Nurifa untuk diambil DNA-nya guna memastikan jasad terduga teroris jaringan Santoso yang ditembak mati kepolisian.

Baca Juga: 

Menurut Nurifa, sudah selama tiga tahun ini dia kehilangan komunikasi dengan Osama. Tak diketahui jelas kemana Osama menghilang.

"Ia tak memberitahu ke mana pergi. Tiba-tiba menghilang begitu saja. Saya baru tahu ia masih ada setelah polisi memasang fotonya dalam buronan teroris," kata Nurifa.

Bado atau Osama tewas dalam kontak senjata dengan pasukan Brimob Polda Sulteng di Pegunungan Langka dengan beberapa luka tembakan.

Kepolisian menemukan camp pelatihan mereka di Gunung Langka. Selain Osama, satu perwira Brimob Polda Sulteng AKP Anumerta Bryan Theophany Tatontos juga ikut tewas disergap kelompok Santoso saat sedang mengevakuasi jenazah Bado dari pegunungan.


Abdy Mari/Sulawesi Tengah