Sebab Kampus Swasta Absen pada Daftar Universitas Terbaik RI

VIVA.co.id - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mengumumkan urutan klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia tahun 2015. Untuk klaster pertama di peringkat secara keseluruhan, urutan pertama diisi oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada peringkat kategori secara keseluruhan tersebut diisi oleh ITB di posisi puncak, kemudian diikuti oleh Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Lalu, Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, dan Universitas Hasanuddin.

Dari kesebelas perguruan tinggi pada klaster pertama ini, tidak satu pun yang berasal dari perguruan tinggi swasta. Mengenai hal ini Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo pun menjelaskannya.

"Tidak adanya perguruan tinggi swasta pada klaster pertama kategori keseluruhan, karena bukan keinginan kami. Ini berdasarkan kriteria," ujar Patdono di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015.

Kemudian ia menjelaskan penyusunan klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi ini disusun berdasarkan empat kriteria, yaitu kualitas sumber daya manusia, kualitas manajemen dan organisasi, kualitas kegiatan kemahasiswaan, dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.

Dalam klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi tersebut, Kementerian Ristek dan Dikti menggunakan data yang dilaporkan oleh 3.320 perguruan tinggi di Indonesia, Pangkalan Data Perguruan Tinggi, dan data eksternal seperti BAN PT dan Scopus per Desember 2014.

"Klasifikasi dan pemeringkatan ini disusun agar mendorong perguruan tinggi di Indonesia dalam mengembangkan kapasitas akademik dan non-akademik. Selain itu juga, mendorong untuk melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan," tutur dia.