Luhut: Pidato Jokowi Beberkan Berbagai Fakta

Sidang Tahunan MPR RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa masih banyak masalah mendasar di Indonesia. Permasalahan itu mulai dari bidang pangan, energi, maritim, kesehatan, hingga sistem alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Menurut Menteri Koodinator Politik Hukum dan HAM, Luhut Sitompul, pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam rangka HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan di depan sidang bersama DPR/MPR RI justru menyodorkan berbagai fakta permasalahan negeri kepada masyarakat.

"Saya kira pidato Presiden realistis, memberikan apa masalah yang kita hadapi dan upaya ke depan," kata Luhut di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 14 Agustus 2015.

Ditambahkan Luhut, fakta yang disampaikan Presiden Jokowi saat ini sedang diinventarisasi. Penyelesaian pada bidang infrastruktur misalnya, dilakukan dengan mengurangi subsidi sekitar Rp240 triliun.

"Misal infrastruktur, beliau mengatakan mengurangi subsidi sekitar Rp240 triliun. Pasti akan berpengaruh pada harga sementara. Tapi setengah tahun, satu tahun ke depan kita lihat perubahan," kata Luhut.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia saat ini belum mencapai kedaulatan pangan, rentan gagal panen, dan mudah diterpa ketidakstabilan harga pangan. Pada bidang infrastruktur, moda transportasi massal di tiap wilayah masih sangat kurang dan belum terintegrasi dengan baik.

Dalam bidang maritim, masih terjadi ilegal fishing, pencurian ikan dan penjarahan sumber daya laut. Pada bidang energi, Indonesia juga menghadapi masalah ketersediaan tenaga listrik untuk menopang kehidupan warga dan pembangunan ekonomi.

Ditambah lagi, produksi bahan bakar minyak (BBM) yang masih defisit sekitar 600 ribu barel per hari.

Di bidang kesehatan, gizi buruk dan angka kematian ibu yang relatif tinggi masih menjadi masalah utama. Pada bidang pendidikan, rata-rata lama sekolah baru mencapai sekitar 8 tahun dari 12 tahun wajib belajar.

Selain itu, Indonesia dianggap belum menuntaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial, baik antarkelompok masyarakat maupun antarwilayah. Fenomena kekerasan terhadap anak juga meningkat.

Saat ini, Indonesia juga dihadapkan pada beberapa cobaan, seperti letusan Gunung Sinabung, Gunung Raung, hujan salju di Papua, dan dampak El-Nino serta perubahan iklim.

Dengan sejumlah permasalahan yang ada saat ini, pemerintah tentu tidak hanya berpangku tangan. Dengan kemampuan yang ada, telah diberikan bantuan dan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah.

"Kita berikan penghormatan dan penghargaan kepada para prajurit yang gugur akibat jatuhnya pesawat Hercules," kata Jokowi. (ase)