Kapal Tongkang Jadi Panggung Kampanye Save Our Littoral Life

Kapal tongkang disulap jadi panggung hiburan di Malalayang.
Sumber :
  • Korps Marinir

VIVA.co.id - Kecamatan Malalayang di Kota Manado dipilih sebagai lokasi puncak kampanye Save Our Littoral Life (SOLL) yang digagas Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Pemilihan Malalayang ikut membuat animo masyarakat Kota Manado mengenai isu pelestarian terumbu karang meningkat.

"Pelestarian terumbu karang bisa mendatangkan ikan lebih banyak. Ini bagus sekali," ujar Raymond Kaendo, warga Bitung yang kebetulan menepi di kawasan pesisir Pantai Malalayang, Kota Manado.

Anita Mira, seorang perantau yang membuka usaha warung makan di tepian Malalayang ikut mendukung kegiatan SOLL. Puncak acara yang akan digelar di Malalayang dapat meningkatkan omzet pedagang. Apalagi, puncak acara digelar pada Sabtu, 15 Agustus 2015.

"Katanya, ada Slank dan juga siaran langsung bawah laut, pasti bakal ramai sekali. Semoga berkah juga buat usaha saya," kata Anita.

Warga lain di Malalayang turut bersemangat untuk mengetahui kegiatan puncak SOLL. Sebuah ponton (kapal tongkang) disulap menjadi area utama panggung hiburan rakyat banyak dijadikan latar belakang untuk berfoto bagi warga yang berkunjung ke Malalayang.

Tidak sedikit pengendara yang kebetulan melintas di kawasan tersebut berhenti sejenak untuk menyaksikan para prajurit Marinir berlatih menjelang hari puncak. Tampak juga anak-anak sekolah dasar dengan antusias memperhatikan proses latihan, bahkan beberapa dari mereka bertanya pada personel Marinir yang berlatih.

"Bapak tentara bilang kalau karang bisa bikin ikan senang, bikin kita juga senang," kata Fikar.

Menurut Prajurit Kepala (Praka) Ismail Abidin, antusias Fikar dan sejumlah anak-anak di Malalayang dapat dijadikan medium untuk mengenalkan kebaikan laut, khususnya terumbu karang, sejak dini.

"Saya selipkan informasi tentang terumbu karang kepada anak-anak. Agar mereka mulai paham bahwa hal itu penting bagi laut, dan juga manusia," ujar Ismail Abidin. 

Kegiatan puncak penanaman terumbu karang di Malalayang dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat. Pasukan Korps Marinir TNI AL telah menjalin kerja sama dengan banyak komunitas penyelam di Kota Manado dan sekitarnya.

Kampanye SOLL merupakan buah inisiatif Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Marinir) Buyung Lalana yang merasa prihatin melihat kondisi terumbu karang di perairan Indonesia.

Melalui aksi penanaman sejuta terumbu karang serta beberapa aksi pelestarian lainnya, Buyung berharap ekosistem laut negeri ini akan kembali harmonis, sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia sekarang dan masa depan.

Dimulai sejak akhir Mei lalu, kampanye SOLL ini akan mencapai puncaknya pada 15 Agustus nanti, di mana akan terpusat di tiga lokasi utama, yakni Pulau Weh, Pantai Malalayang, dan Teluk Ambon. (art)