Pendaki Cantik yang Tewas Ingin Rayakan Ultah di Semeru
- Instagram/Daniagstnar
VIVA.co.id - Rektor Universitas Pasundan Bandung, Eddy Jusuf memastikan jika Dania Agustina Rahman, pendaki cantik yang tewas saat naik ke , bukan tengah mengikuti kegiatan kampus.
"Korban (Dania) bersama tiga rekannya yakni Akbar, Rosiyad dan Wiji pergi ke Semeru untuk merayakan ulang tahun korban pada 7 Agustus 2015 lalu, dan bukan berkaitan dengan kegiatan kampus, karena memang sedang libur dan masuk tanggal 18 September mendatang," ujar Eddy di kantornya.
Eddy menjelaskan, korban dan tiga temannya dari Bandung menuju ke Surabaya pada Sabtu 9 Agustus 2015 lalu. Dari Surabaya, korban melanjutkan perjalanannya ke Malang.
Di sana, korban sudah ditunggu oleh kelompok lain yang akan bergabung mendaki . "Jadi mereka baru mendaki pada 10 Agustus 2015," kata Eddy.
Saat mendaki ke puncak para dewa itu, para pendaki sempat dikejutkan dengan dua kali longsoran. Guncangan kedua kalinya membuat batu di atas puncak berjatuhan dan menimpa korban hingga meninggal dunia di tempat. Sedangkan dua orang lainnya mengalami patah tulang.
Saat ini, jasad Dania sudah berada di salah satu rumah sakit di Lumajang, sedangka ketiga teman kampus korban dievakuasi ke Balai Besar Milik Pemerintah Kota Lumajang, Jawa Timur. (ren)
Jhon Hendra