Luhut Pandjaitan Resmi Berkantor di Kemenko Polhukam
Kamis, 13 Agustus 2015 - 11:48 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Upacara serah terima jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dari Tedjo Edhy Purdijatno kepada Luhut Binsar Pandjaitan digelar pagi ini, Kamis, 13 Agustus 2015.
Dengan serah terima jabatan ini, Luhut Pandjaitan secara resmi berkantor di Kemenko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Baca Juga :
Menko Polhukam baru, Luhut Bisar Pandjaitan tiba di gedung Menkopolhukam sekitar pukul 09.15 WIB didampingi istri. Luhut yang mengenakan batik cokelat ini langsung dikalungi bunga di depan pintu gerbang.
Sambil tersenyum ia menerima ucapan selamat datang dari segenap pegawai Kemenko Polhukam yang berjejer hingga ke gedung utama. "Selamat datang, Pak," sambut setiap pegawai ketika menyalami Luhut.
"Terima kasih, Pak. Terima kasih, Bu," jawab Luhut.
Setelah itu, Luhut bersama istri memasuki ruang pelaksanaan sertijab yang diikuti oleh semua pegawai dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Tedjo Edhy menyebut sertijab baru bisa dilakukan hari ini mengingat kesibukan masing-masing. Tak lupa, Tedjo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan Kemenko Polhukam.
"10 bulan saya di sini bekerja, saya berterima kasih dengan semua telah kerja maksimal, saya mohon maaf untuk hal yang tidak berkenan. Sebagai manusia saya beserta keluarga minta maaf," kata Tedjo
Seperti diketahui, Tedjo Edhy termasuk satu dari lima menteri negara yang ikut dicopot Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai penggantinya, Jokowi menunjuk dan melantik Luhut Binsar Pandjaitan, yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
Luhut dilantik bersama empat menteri negara lainnnya dan Sekretaris Kabinet baru. Mereka adalah Darmin Nasution dilantik sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli dilantik sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman, Sofyan Djalil dilantik sebagai Menteri Negara Kepala Bappenas, Thomas Limbong dilantik sebagai Menteri Perdagangan dan Pramono Anung dilantik sebagai Sekretaris Kabinet.