Sedang Sidang, Terdakwa Nyaris Ditikam Pengunjung
Kamis, 6 Agustus 2015 - 12:06 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Seorang terdakwa pembakaran rumah di Pengadilan Negeri Sungguminasa Gowa, Sulawesi Selatan, dianiaya dan nyaris ditikam pengunjung sidang.
Sidang yang sebelumnya khidmat pun mendadak gaduh. Beruntung petugas bertindak sigap dan berhasil menyelamatkan terdakwa yang tiba-tiba diserang oleh pengunjung sidang.
Tak diketahui pasti siapa yang menjadi pemicu. Kejadian berlangsung cepat dan nyaris menewaskan terdakwa, Rustam Daeng Rate. Polisi pun berhasil mengamankan sebuah badik yang sedianya digunakan pengunjung untuk menusuk Rustam.
"Mereka yang menganiaya Rustam adalah korban dari rumahnya yang dibakar Rustam empat bulan lalu," ujar Jaksa Penuntut Umum Citra usai penutupan sidang, Kamis, 6 Agustus 2015.
Sidang terhadap Rustam, awalnya diagendakan untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi. Namun karena terjadi kericuhan, sidang kembali ditunda hingga pekan depan dengan agenda yang sama.
Saat ini, Rustam telah dilarikan petugas ke dalam mobil tahanan meski sempat babak belur dihajar massa. Situasi di PN setempat pun mulai berangsur kondusif.
Muhammad Sainal Syam/Gowa
Baca Juga :
Sidang yang sebelumnya khidmat pun mendadak gaduh. Beruntung petugas bertindak sigap dan berhasil menyelamatkan terdakwa yang tiba-tiba diserang oleh pengunjung sidang.
Tak diketahui pasti siapa yang menjadi pemicu. Kejadian berlangsung cepat dan nyaris menewaskan terdakwa, Rustam Daeng Rate. Polisi pun berhasil mengamankan sebuah badik yang sedianya digunakan pengunjung untuk menusuk Rustam.
"Mereka yang menganiaya Rustam adalah korban dari rumahnya yang dibakar Rustam empat bulan lalu," ujar Jaksa Penuntut Umum Citra usai penutupan sidang, Kamis, 6 Agustus 2015.
Sidang terhadap Rustam, awalnya diagendakan untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi. Namun karena terjadi kericuhan, sidang kembali ditunda hingga pekan depan dengan agenda yang sama.
Saat ini, Rustam telah dilarikan petugas ke dalam mobil tahanan meski sempat babak belur dihajar massa. Situasi di PN setempat pun mulai berangsur kondusif.
Muhammad Sainal Syam/Gowa