Kabareskrim: Stadion Bandung Lautan Api Berbahaya

Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso menemukan fakta bahwa Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dapat mendatangkan maut jika benar-benar akan digunakan untuk  pertandingan olah raga.

Budi Waseso mengatakan, bangunan stadin dapat membahayakan penonton karena dari hasil temuan Bareskrim, daya tahan bangunan tidak akan mampu menahan bobot puluhan ribu penonton.

"Kalau mau digunakan menjadi berbahaya. Kapasitas untuk 60 ribu penonton. Masing-masing penonton 50 kilogram, sudah ratusan ton, sudah sangat berat. Ini berbahaya," kata Kabareskrim, Kamis 30 Jui 2015.


Budi Waseso menuturkan, Stadion GBLA saat ini tengah dalam penyelidikan Polri, karena ada dugaan kasus korupsi dalam pembangunannya.


Budi mengaku, sudah dua kali pergi ke Bandung untuk memastikan dugaan korupsi itu. Sejauh ini, Bareskrim telah menetapkan Sekertaris DinasTata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, Yayat Sudrajat sebagai tersangka dugaan korupsi.


"Penyelidikan sudah hampir selesai. Kami bersama tim ke sana dan harus meyakinkan betul. BPKP, itu, dan lain-lain. Kita lihat fisiknya," kata Budi Waseso.


Dalam tinjauan kedua kali ke stadion yang mulai dibangun sejak 2009 itu, Budi Waseso mendapat kondisi stadion yang mulai mengalami perubahan fisik meskipun belum digunakan.


"Perubahan fisik selama tiga bulan juga berubah sekali, kan dua kali saya ke sana. Kerusakan makin banyak. Ini jadi masukan juga," ujar Kabareskrim.