Soal Tolikara, Presiden Jokowi akan Bertemu Ormas Agama
- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo berencana akan mengundang tokoh-tokoh dan pimpinan majelis agama, ormas agama dan tokoh lintas agama untuk bersama-sama mengingatkan lagi kepada umat beragama bahwa esensi agamalah yang seharusnya dikedepankan.
"Bukan justru karena perbedaan, lalu kemudian kita saling menegasikan antara satu dengan yang lain," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 22 Juli 2015.
Jokowi, kata Lukman, dalam pertemuan membahas peristiwa Tolikara, Papua, juga menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa yang beragam.
"Tanah air ini dibangun oleh kita semua bersama-sama, karenanya perbedaan dan keragaman jangan justru mengoyak persatuan dan kebersamaan kita," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Henriette T Hutabarat-Lebang, menyesalkan terjadinya kerusuhan di Karubaga, Tolikara, Papua, yang menodai kekhusukan umat Muslim saat merayakan Idul Fitri.
"PGI mengecam keras terjadinya pembubaran salat Ied dan pembakaran musala. Peristiwa ini sangat memprihatinkan, karena tidak mencerminkan semangat kerukunan yang terus kita tumbuh kembangkan bersama di tanah air," kata Henriette.
Menurut dia, kekerasan dalam bentuk apapun, tidak tepat dilakukan karena melukai keutuhan bangsa, tidak mencerminkan sikap mengasihi semua orang seperti yang diajarkan Yesus Kristus. "Terutama jika ini dilakukan saat umat sedang menjalankan ibadah," ucap Henriette.