Gunung Gamalama & Sinabung Erupsi, 12.616 Jiwa Mengungsi
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Gunung Gamalama, Sinabung dan Raung masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi sepanjang hari ini. Akibatnya, sekitar 12.616 jiwa (3.600 KK) mengungsi akibat erupsi Gunung Gamalama dan Gunung Sinabung.
"Sejak Sabtu, 18 Juli 2015 erupsi Gunung Gamalama yang terus terjadi menyebabkan 1.505 jiwa (450 KK) mengungsi di 3 lokasi yaitu Kelurahan Taduma 826 jiwa (258 KK), Aula Lanal 301 jiwa (80 KK) dan SKB 378 jiwa (112 KK). Jumlah ini akan bertambah karena pengungsi di Kelurahan Togafo dan Dusun Bandinga masih dalam pendataan," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya, Minggu, 19 Juli 2015.
Sutopo mengatakan, Status Gunung Gamalama masih Waspada (level 2). Pada Minggu, 19 Juli 2015 data dari PVMBG menunjukkan gempa tremor/hembusan menerus.
"Hembusan asap masih terjadi, dengan energi cenderung menurun setelah letusan 16-7-2015. Tinggi asap berkisar 150 - 800 meter, dominan kurang 500 meter dari puncak, terdistribusi ke arah Barat-laut," kata Sutopo menambahkan.
Pemetaan abu vulkanik di lapangan, menunjukkan ketebalan abu di desa-desa sektor Barat Laut berkisar 1.5-6.0 mm (tipis - sedang). Saat ini hembusan asap dominan berwarna putih, mengindikasikan bahwa kandungan asap didominasi uap air, tidak terlihat kandungan material abu vulkanik.
"BPBD Kota Ternate, TNI, Polri dan Pemerintah Kota Ternate melakukan kaji cepat dan memberikan bantuan masker. BPBD sudah mendirikan dapur umum. Dinsos Kota Ternate sudah memberikan bantuan sembako beras 5 ton," ujarnya.
Sementara, erupsi Gunung Sinabung terus berlangsung. Pada Minggu, 19 Juli 2015 terjadi 2 kali awan panas guguran, sejauh 2.500 - 3.000 meter, tinggi kolom abu 1.000 meter. Teramati guguran lava dari puncak sejauh 1.000 meter ke arah Tenggara - Timur.
"Status tetap Awas (level 4). Sebanyak 11.111 jiwa (3.150 KK) mengungsi di 10 pos pengungsian," ucap Sutopo.
Di tempat lain, Gunung Raung masih erupsi dengan asap kelabu - kehitaman tebal, tekanan lemah, tinggi 1.500 - 2.000m condong ke arah Utara - Timur laut - Timur. Status Siaga (level 3).
"Sementara tidak ada pengungsian," ujar Sutopo.
(mus)