Operator Siap Atasi Lonjakan Trafik Telekomunikasi
Kamis, 25 Juni 2015 - 05:47 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menggelar apel kesiapan jaringan telekomunikasi menjelang mudik dan lebaran 2015. Persiapan tersebut bersama dengan para penyelenggara telekomunikasi (operator).
Para operator mengklaim telah mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi pada lebaran tahun ini. Yakni, dengan mengerahkan mobile Base Transceiver Station
(BTS) atau dikenal dengan Compact Mobile Base Station (Combat) dan penambahan BTS di sejumlah titik jalur mudik.
"Sebagian besar yang kita cakup saat net rally, mulai dari Jakarta-Merak, Surabaya-Malang, Banjarmasin-Pekanbaru, Semarang-Solo, dan Padang-Bukit Tinggi, hasilnya bagus. Bahkan, di tol baru Cipali, kami sudah bangun 170 BTS di sana," ujar Direktur dan Chief Service Management Officer XL, Ongki Kurniawan, di sela-sela Apel Kesiapan Jaringan di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2015.
Ongki menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan sekitar 25 Combat. Mobile BTS tersebut akan ditempatkan di lokasi pusat keramaian dan jalur mudik.
"Untuk penambahan kapasitas sementara dilakukan dua metode, yaitu rehoming untuk kapasitas sementara. Kedua, SGSN Pool. Jadi kita pool di situ, namun SGSN itu tidak berdiri sendiri. Dia menjadi satu ring, sehingga kapasitas kita sangat cukup untuk menghadapi lebaran sekarang," ucap Ongki.
Indosat yang diwakili oleh Chief Information Officer, Herfini Haryono, mengatakan, Indosat terus mencoba mendongkrak aktivitasi 3G melalui momen mudik dan lebaran. Dengan sudah dimodernisasi jaringan dan dukungan 3.000 BTS di Pulau Jawa, diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat ketika mudik.
"Insya Allah, Indosat siap mensupport pelanggan yang mudik di Jawa maupun luar Jawa," kata Herfini.
Begitu juga Telkomsel. Operator pelat merah ini menyatakan kesiapannya menghadapi lonjakan trafik pada mudik dan lebaran 2015. Optimisme tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi.
"Kita sudah persiapkan sejak beberapa waktu lalu. Kita drive dari jakarta, jalur kereta api sudah, Bali dan Sumatera juga sudah (disiapkan). Kesiapan telkomsel, pertama, kita drive test dulu, kita lihat daerah yang kurang hotspotnya terutama jalur-jalur utama. Kita tambah Combat, sekitar 62 unit, sehingga total Combat sekitar 770-an. Kita tempatkan di hotspot-hotspot yang trafiknya tinggi." (one)
Baca Juga :
Para operator mengklaim telah mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi pada lebaran tahun ini. Yakni, dengan mengerahkan mobile Base Transceiver Station
"Sebagian besar yang kita cakup saat net rally, mulai dari Jakarta-Merak, Surabaya-Malang, Banjarmasin-Pekanbaru, Semarang-Solo, dan Padang-Bukit Tinggi, hasilnya bagus. Bahkan, di tol baru Cipali, kami sudah bangun 170 BTS di sana," ujar Direktur dan Chief Service Management Officer XL, Ongki Kurniawan, di sela-sela Apel Kesiapan Jaringan di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2015.
Ongki menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan sekitar 25 Combat. Mobile BTS tersebut akan ditempatkan di lokasi pusat keramaian dan jalur mudik.
"Untuk penambahan kapasitas sementara dilakukan dua metode, yaitu rehoming untuk kapasitas sementara. Kedua, SGSN Pool. Jadi kita pool di situ, namun SGSN itu tidak berdiri sendiri. Dia menjadi satu ring, sehingga kapasitas kita sangat cukup untuk menghadapi lebaran sekarang," ucap Ongki.
Indosat yang diwakili oleh Chief Information Officer, Herfini Haryono, mengatakan, Indosat terus mencoba mendongkrak aktivitasi 3G melalui momen mudik dan lebaran. Dengan sudah dimodernisasi jaringan dan dukungan 3.000 BTS di Pulau Jawa, diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat ketika mudik.
"Insya Allah, Indosat siap mensupport pelanggan yang mudik di Jawa maupun luar Jawa," kata Herfini.
Begitu juga Telkomsel. Operator pelat merah ini menyatakan kesiapannya menghadapi lonjakan trafik pada mudik dan lebaran 2015. Optimisme tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi.
"Kita sudah persiapkan sejak beberapa waktu lalu. Kita drive dari jakarta, jalur kereta api sudah, Bali dan Sumatera juga sudah (disiapkan). Kesiapan telkomsel, pertama, kita drive test dulu, kita lihat daerah yang kurang hotspotnya terutama jalur-jalur utama. Kita tambah Combat, sekitar 62 unit, sehingga total Combat sekitar 770-an. Kita tempatkan di hotspot-hotspot yang trafiknya tinggi." (one)