Mobil Listrik Dahlan Iskan di UGM Jarang Dipakai
Rabu, 24 Juni 2015 - 14:29 WIB
Sumber :
- www.ugm.ac.id
VIVA.co.id
- Salah satu barang bukti dugaan korupsi pengadaan mobil listrik yang menyeret mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan terdapat di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Mobil listrik itu diserahkan PT Pertamina melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pada 12 November 2014. Mobil itu untuk menunjang kegiatan riset dan pengembangan mobil listrik nasional.
Mobil listrik sekelas MPV itu memiliki panjang 4,90 meter, lebar 1,85 meter, tinggi 1,90 meter, dengan kecepatan putaran 8.000 rpm dan tenaga 135 Kw.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat UGM Wiwit Wijayanti mengatakan, mobil bantuan PT Pertamina sebagai salah satu perusahaan negara di bawah BUMN itu kini masih terparkir di lokasi parkir sepeda kawasan Bulaksumur, Yogyakarta.
Menurutnya, sejak diserahkan kepada UGM pada akhir 2014, mobil listrik itu jarang digunakan sehingga lebih banyak diparkir. Kalau pun dipakai hanya untuk berkeliling di sekitar kampus UGM, tak sampai ke jalan raya.
Mengenai rencana penyitaan mobil listrik itu sebagai barang bukti, Wiwit mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Kejaksaan Agung. Namun UGM tentu bersikap kooperatif dan tak keberatan jika Kejaksaan akan menyita mobil itu kapan pun.
"Jika sudah ada surat resmi dan mobil listrik tersebut untuk kebutuhan penyidikan, UGM akan menyerahkan kepada Kejaksaan Agung," katanya.
Dua tersangka
Kasus dugaan penyimpangan 16 unit mobil listrik menyeret nama Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN saat program dijalankan. Kejaksaan Agung sedah menetapkan dua tersangka dalam kasus dengan nilai proyek mencapai Rp32 miliar itu. Mereka adalah Dasep Ahmadi dan Agus Suherman.
Baca Juga :
Kasus itu terjadi saat Dahlan Iskan menjabat Menteri BUMN. Dahlan diketahui menugaskan sejumlah BUMN untuk mensponsori pengadaan mobil-mobil itu demi mendukung perhelatan APEC 2013 di Bali.