Bayi Kembar Lima di Surabaya Ternyata Tak Identik
- VIVA/MZ Abidin
VIVA.co.id - Lima bayi kembar yang lahir di RSU dr Soetomo Surabaya ternyata bukan kembar identik atau monozigotik.
Sebaliknya, bayi dengan jenis kelamin satu laki-laki empat perempuan itu merupakan kembar dizigotik (dikenal sebagai kembar non-identik). Karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda.
Kepala Divisi Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri-Ginekologi (obgin) RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Relly Yanuari Primariawan Sp.OG menjelaskan, lima bayi ini kembar dizigotik karena pada saat proses inseminasi, terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang dibuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan.
"Saat jutaan sperma dilepaskan ke rahim, sel sperma akan berlomba memenangkan sel telur. Kebetulan dalam kasus Bu Nia ini, sel telurnya lebih dari satu yang matang, maka bisa dibuahi lebih dari satu. Dikatakan kembar karena dalam kandungan dan lahir bersama," kata dr Relly.
Kembar dizigotik ini hasilnya tidak identik baik rupa, bentuk wajah dan warna kulit. Meski, mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama. Sebaliknya, kembar monozigot atau kembar identik disebabkan oleh satu sel telur yang dibuahi sperma, kemudian mengalami pembelahan sel. Apabila pembelahan sel sempurna, maka kembar juga akan terjadi sempurna.
"Kalau pembelahan sel tak sempurna akan terjadi kembar siam (dempet)," ujarnya menambahkan.
Sementara, orangtua bayi pasangan Hari Saputra dan Nia Rachmawati meminta bantuan doa kepada seluruh rakyat Indonesia untuk kesehatan lima anaknya. Selain itu, mereka banyak menerima usulan dari masyarakat terkait nama lima bayi tersebut.
"Ada seorang warga Sidoarjo bahkan sampai mengirim surat yang diantar khusus oleh anaknya berisi pilihan nama-nama untuk bayi kami," kata Hari Saputra.
Dari usulan-usulan tersebut lantas tersusun beberapa nama untuk anak-anak mereka. Anak pertama laki-laki diberi nama Rizky Ramadhan Pratama, kemudian empat yang perempuan diberi nama Anisa Ramadhani Putri, Anindia Ramadhani Putri, Anindita Ramadhani Putri, dan Naisa Nala Deva Ramadhani.
"Nama-nama ini dari usulan masyarakat dan keluarga," kata Nia.
Sebelumnya, pasangan Hari Saputra dan Nia Rachmawati, warga Surabaya memiliki anak kembar lima yang lahir pada Jumat, 19 Juni 2015. Lima anak ini merupakan hasil inseminasi di Klinik Fertilitas RSU dr Soetomo Surabaya yang dimulai sejak Oktober 2014.
Setelah lima minggu proses inseminasi diketahui janin ternyata kembar lima. Kehamilan di usia 6 minggu sudah diketahui kembar lima. Meski kondisinya lemah, Nia sangat kuat untuk bertahan sampai usia kandungan 7 bulan dua Minggu. Baru pada Jumat dilakukan operasi cesar karena ditakutkan membahayakan bayi dan ibunya.
(mus)