Panglima TNI: Protes Indonesia Kepada Malaysia Sudah Cukup
- Puspen TNI
VIVA.co.id - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan telah menyampaikan laporan data pelanggaran pesawat Malaysia yang menerobos masuk ke wilayah udara RI di Kepualaun Ambalat.
Sebelumnya dikabarkan, nota protes Indonesia ke Malaysia belum bisa ditindaklanjuti karena permasalahan data tersebut.
Sebelumnya, banyak pesawat asing yang melanggar wilayah Indonesia. Hal ini dapat diketahui dengan radar milik TNI AU di perbatasan Malaysia dan Indonesia itu. Kebanyakan pesawat yang masuk itu milik Malaysia.
Dari evaluasi TNI diduga memang ada unsur kesengajaan pesawat asal Malaysia itu untuk masuk dan melihat wilayah Indonesia, sekaligus memantau wilayah sengketa, Ambalat.
Sembilan pesawat asing tercatat memasuki wilayah Indonesia selama bulan Januari hingga Mei 2015. Bukan hanya pesawat penerbangan sipil tanpa identitas, tetapi juga pesawat-pesawat militer milik negara tetangga dan pesawat tanpa awak.