Menlu: Tak Benar Papua Tertutup untuk Jurnalis Asing

Senin, 22 Juni 2015 - 17:09 WIB
Oleh :
Ilustrasi
Sumber :
  • REUTERS/Sharif Karim
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri, Rento LP Marsudi membantah Provinsi Papua tertutup bagi jurnalis asing. Selama ini, faktanya Indonesia sangat kooperatif terhadap para jurnalis itu.


Dari  data perizinan pada tahun 2012, tercatat ada 11 permintaan jurnalis asing ke Papua, lima disetujui, enam di tolak.


Kemudian, tahun 2013 total ada 28 pengajuan izin, 21 disetujui dan tujuh ditolak. Selanjutnya, tahun 2014 ada 22 disetujui dan lima ditolak. Dan hingga Juni 2015 sudah ada delapan pengajuan dan semua disetujui.
Baca Juga :
LBH Jakarta: Kebebasan Beribadah di Papua Juga Diberangus
Dewan Pers: Pemberedelan Majalah Lentera Bisa Dipidana

"Karena itu tidak benar kalau Papua daerah yang tertutup. Dari data itu menunjukkan ada akses," kata Retno di gedung DPR, Senin 22 Juni 2015.

Sedangkan untuk jurnalis yang ditolak, menurut Retno penolakan umumnya berkaitan dengan masalah administrasi.


Ia menjelaskan penolakan wartawan asing hanya permasalahan administrasi sesuai dengan tugas pokok fungsi dari Kemenlu.

Baca Juga :
Pemberedelan Majalah Lentera Langgar Undang-undang
AJI: Gugat Balik Pemberedel Majalah Lentera
Tujuh Alasan Kenapa Majalah Lentera Harus Dibredel