Bayi Kembar Lima Hasil Inseminasi Lahir di Surabaya
Sabtu, 20 Juni 2015 - 12:29 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mohammad Zumrotul Abidin
VIVA.co.id
- Bayi kembar lima lahir di Rumah Sakit Umum dr Soetomo Surabaya, Jumat 19 Juni 2015. Bayi berjenis kelamin empat perempuan dan satu laki-laki itu, terlahir selamat meski dalam kondisi prematur.
Diketahui, bayi kembar hasil inseminasi ini merupakan anak dari pasangan Hari Saputra, 32 tahun dan Nia Rachmawati, 31 tahun, warga komplek perumahan TNI AL Kenjeran, Surabaya.
Baca Juga :
Relly mengatakan, usia kandungan ibu kelima bayi, saat melahirkan adalah 7 bulan 2 minggu. Rencananya, sesua perhitungan medis kelahiran baru bisa dilakukan di usia kandungan 8,5 bulan.
"Karena kondisi ibu bayi mengkhawatirkan, maka kami putuskan untuk operasi," terangnya.
Sementara itu, menurut dokter bagian penanganan bayi, dr Martono SpAK, dari lima bayi tersebut, tim dokter memberi perlakuaan beda.
Dimana, tiga bayi ditempatkan di ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) dan dua bayi yang kondisinya lebih stabil ditempatkan di ruang neonatus Instalasi Rawat Darurat (IRD).
“Kami masih tetapkan status gawat meski bayi relatif stabil. Kita lima tim dokter secara bergantian memantau secara ekstra selama 24 jam. Kita monitor terus mulai fungsi nafas, jantung, otak. Untuk kondisi jantung kita periksa terus,” papar salah seornag tim dokter, Martono.
Martono mengatakan, lima bayi akan mendapatkan perawatan ekstra diperkirakan sampai 2-3 bulan kedepan.
Sebab, ada tahapan untuk meneliti perkembangannya. Diantaranya, untuk rotasi pertama adalah usia 0 sampai 7 hari. Lalu, taraf stabil itu jika sudah 28 hari. Barulah rotasi ketiga sampai dua bulan.
“Berat badan bayi paling tidak harus 2 kilogram sampai 2,5 kilogram. Untuk nutrisi, diberikan melalui Infus dan minum Asi,” katanya.
Adapun yang menangani persalinan adalah dr Relly Yanuari Primariawan SpOG. Dan kelima dokter yang menangani masing-masing bayi adalah dr Martono SpAK, dr Achmad Yanuar Heryana SpA, dr Dina SpA, dr Yuri SpA dan dr Barlian SpA. Kasus bayi kembar lima ini merupakan kejadian pertama kali di tangani oelh RSUD dr Soetomo Surabaya.