Erupsi Sinabung Belum Reda, Pengungsi Capai 10.714 Jiwa
Selasa, 16 Juni 2015 - 18:34 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id
- Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih belum menunjukkan tanda-tanda menurun. Erupsi dan luncuran awan panas masih berfluktuasi hingga Selasa 16 Juni 2015.
Sejak ditingkatkan statusnya menjadi Awas, dan bertambahnya area yang harus dikosongkan yakni tujuh kilometer dari kawah, menyebabkan jumlah pengungsi terus bertambah. Evakuasi warga dilakukan dari desa-desa di sekitar gunung.
Sutopo mengatakan, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi terus ditingkatkan. "Anak-anak sekolah diantar jemput menggunakan truk Kodim Karo. Kebutuhan mendesak bagi pengungsi adalah makanan, air bersih, MCK, selimut, makanan bayi, dan lainnya," katanya.
Selain itu, ada 2.053 KK (6.179 jiwa) warga Sinabung yang tinggal di hunian sementara. Mereka disewakan rumah dan lahan pertanian oleh pemerintah sejak Juni 2014 hingga sekarang. Mereka berasal dari Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kuta Tonggal, Berastepu, Gamber, dan Kuta Tonggal.
"Pemerintah memberikan uang sewa rumah sebesar Rp3,6 juta per KK per tahun, dan sewa lahan pertanian Rp2 juta per KK per tahun. Nantinya 2.053 KK ini akan direlokasi ke tempat yang lebih aman," ujar Sutopo.