Kodam IX Udayana Sabet 5 Rekor MURI

Pangdam IX Udayana, Mayor Jendera Torry Djohar Banguntoro.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id -
Kado istimewa diterima oleh Kodam IX Udayana dalam perayaan ulang tahun ke-58 hari ini, Rabu 27 Mei 2015. Kodam IX Udayana meraih lima rekor sekaligus dari Museum Rekor Indonesia (MURI).


Senior Manajer MURI, Paulus Pangka, menjelaskan institusinya memberikan penghargaan kepada lima kategori serangkaian perayaan HUT 58 Kodam IX Udayana. Rekor pertama diberikan untuk kategori membersihkan secara serentak pantai sepanjang 202,2 kilometer di tiga provinsi yakni Provinsi Bali, NTB dan NTT.


"Dalam HUT kali ini, Pangdam IX Udayana menggelar karya bakti bersih pantai secara serentak dengan melibatkan ribuan personel bersama masyarakat umum," kata Paulus di Lapangan Renon, Denpasar, Rabu 27 Mei 2015.


Penghargaan kedua diberikan untuk kategori pementasan tari kolosal serbu teritorial yang melibatkan 1.600 peserta. Tari ini menggambarkan keanekaragaman budaya Nusantara, terutama di wilayah Bali, NTB dan NTT yang melibatkan personel TNI, kepolisian dan masyarakat umum.


Tari ini juga menggambarkan budaya Nusantara sebagai bangsa agraris dan maritim yang ditampilkan dalam tari kolosal serbu teritorial mulai.


Penghargaan ketiga diberikan untuk kategori pagelaran tari tradisional Gemu Famire yang merupakan salah satu tarian daerah di NTT. Kesenian ini ditarikan oleh 15 ribu peserta secara serentak yang terdiri dari TNI dan masyarakat umum.


Tarian ini menjadi ikon masyarakat Bali-Nusra. Bahkan Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal Torry Djohar Banguntoro, bersama keluarga besar Kodam IX Udayana ikut dalam tarian yang menggemparkan ini.


Penghargaan keempat diberikan untuk kategori penyajian makanan tradisional Bali yakni 15 ribu nasi jinggo yang disajikan kepada seluruh peserta, undangan, penonton, penari dan masyarakat umum. Seluruh peserta yang hadir, termasuk Pangdam IX Udayana dan jajarannya menyantap menu yang sama tanpa kecuali.

Penghargaan kelima untuk kategori karya bakti melepas tukik terbanyak sebanyak 1.000 ekor. Karya ini dilakukan di beberapa titik termasuk di Pantai Kuta.

Pada kesempatan itu, Pangdam Torry mengaku bangga dengan raihan rekor MURI yang diterimanya. Menurut Torry, perayaan hari ulang tahun kali ini merupakan karya kreatif dan inovatif dari tim yang bekerja keras dalam rangka mensukseskan HUT ke-58 ini.


Pada acara yang dimulai sejak pagi hingga siang hari itu berbagai atraksi ditampilkan mulai dari terjun payung, pementasan seni bela diri TNI AD, tari kolosal dan berbagai sajian menu lokal dilakukan secara besar-besaran.