Komite Anti Plagiasi Tuduh Rektor UIN Malang Plagiat

Plagiarisme
Sumber :
  • ecollegefinder.org

VIVA.co.id - Komite Anti Plagiasi (KOAPSI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Rabu 27 Mei 2015.

Dalam orasinya, KOAPSI mendesak Kemenag untuk membentuk tim etik independen atas dugaan plagiat yang dilakukan oleh Rektor UIN Malang, Mudjia Raharjo.

KOAPSI menduga Mudjia melakukan plagiat dalam buku 'Sosiolinguistik Qur'ani' UIN Press, Tahun 2008, yang mencapai lebih dari 80 persen. Beberapa di antaranya diambil dari makalah mahasiswa.

"Selain itu ada upaya legislasi administratif untuk mereduksi pokok perkara dan upaya mengalihkan opini akar persoalan yang dilakukan Mudjia," kata Ketua Umum KOAPSI, Muhammad Suri.

Menurut Suri, upaya pengondisian dan penggiringan opini dengan cara mengabaikan fakta otentik plagiasi juga dilakukan oleh Balitbang, Diklat, dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag.

"Mereka membuat pernyataan, penilaian, kesimpulan, dan rekomendasi subjektif dan tendensius tanpa melakukan crosscheck dengan fakta dan keterangan pelapor," ujar Suri.

KOAPSI lantas mengajukan beberapa nama di antaranya, Din Syamsudin, Said Aqil Siradj, Azyumardi Azra dan Mahfud MD agar masuk dalam tim etik independen untuk mengusut dugaan plagiarisme tersebut.

Sementara itu Mujia mengatakan, setelah Polda Jatim mengeluarkan SP3.