Bulog Jamin Stoknya Steril dari Beras Plastik
Selasa, 26 Mei 2015 - 18:29 WIB
Sumber :
- Malaysia Chronicle
VIVA.co.id - Perum Bulog menegaskan, maraknya isu keberadaan beras plastik atau beras sintetis di sejumlah wilayah Indonesia tidak memengaruhi keberadaan stok beras di gudangnya.
Direktur Perum Bulog, Lenny Sugihat, mengatakan, keberadaan beras plastik memang sudah meresahkan masyarakat. Akan tetapi, dia menjamin, beras yang berada di gudang Perum Bulog steril dari beras plastik.
"Kami terus melakukan pemantauan dan pengecekan informasi terkait isu beras plastik. Hasilnya itu tidak benar," ujar Lenny di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 26 Mei 2015
Bahkan, menurut Lenny, terkait ada kabar beras plastik juga sudah ada yang dicampur dengan beras miskin (raskin) yang disalurkan Bulog ke beberapa daerah pedesaan, dia dengan tegas membantahnya.
"Ada memang informasi itu, tapi itu tidak benar, baik beras yang di Karawang dan Gunung Kidul yang katanya tercampur beras plastik itu tidak benar," katanya.
Lenny menjelaskan, dalam menyalurkan beras raskin ke tiap-tiap daerah, dipastikan beras-beras yang dimiliki Bulog adalah murni hasil beras dalam negeri.
"Pengadaan beras Bulog itu khusus raskin murni dari dalam negeri," ujarnya.
Dia memastikan, beras Bulog terbebas dari beras plastik, itu berdasarkan hasil pengecekan beras yang ada di gudang Bulog, dan ketika ada beras yang masuk ke gudang.
"Jadi beras kami, harus selalu melewati beberapa pengawasan keamanan yang sangat ketat. Kami sudah instruksikan seluruh jajaran Bulog untuk mengamankan gudang Bulog dan melakukan tindakan proaktif jika ada isu di masyarakat," kata Lenny.
Baca Juga :
Direktur Perum Bulog, Lenny Sugihat, mengatakan, keberadaan beras plastik memang sudah meresahkan masyarakat. Akan tetapi, dia menjamin, beras yang berada di gudang Perum Bulog steril dari beras plastik.
"Kami terus melakukan pemantauan dan pengecekan informasi terkait isu beras plastik. Hasilnya itu tidak benar," ujar Lenny di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 26 Mei 2015
Bahkan, menurut Lenny, terkait ada kabar beras plastik juga sudah ada yang dicampur dengan beras miskin (raskin) yang disalurkan Bulog ke beberapa daerah pedesaan, dia dengan tegas membantahnya.
"Ada memang informasi itu, tapi itu tidak benar, baik beras yang di Karawang dan Gunung Kidul yang katanya tercampur beras plastik itu tidak benar," katanya.
Lenny menjelaskan, dalam menyalurkan beras raskin ke tiap-tiap daerah, dipastikan beras-beras yang dimiliki Bulog adalah murni hasil beras dalam negeri.
"Pengadaan beras Bulog itu khusus raskin murni dari dalam negeri," ujarnya.
Dia memastikan, beras Bulog terbebas dari beras plastik, itu berdasarkan hasil pengecekan beras yang ada di gudang Bulog, dan ketika ada beras yang masuk ke gudang.
"Jadi beras kami, harus selalu melewati beberapa pengawasan keamanan yang sangat ketat. Kami sudah instruksikan seluruh jajaran Bulog untuk mengamankan gudang Bulog dan melakukan tindakan proaktif jika ada isu di masyarakat," kata Lenny.