Kemdikbud Kirim Ratusan Guru ke Pedalaman Indonesia

Gelaran IFLC ke-13 di Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Sebanyak 798 tenaga pendidik akan dilepas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia. Para pendidik tersebut adalah lulusan dari seleksi program Guru Garis Depan. Pelepasan akan dilakukan pada Senin 25 Mei 2015 besok di Istana Negara, dengan dipimpin oleh presiden Joko Widodo.


"Wilayah penempatan tenaga pendidik mencakup empat provinsi, dan 28 kabupaten di Indonesia," kata Mendikbud Anies Baswedan, di Hotel Boutique Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 24 Mei 2015.


Keempat provinsi tersebut adalah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,

Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. Sedangkan wilayah

Kabupaten mencakup 28 kabupaten, dari Kabupaten Aceh Besar, hingga ke Kabupaten Yalimo.


Proses seleksi sendiri menempuh tiga tahap. Pertama yaitu tahap

registrasi pendaftaran di Panitia Seleksi Nasional dan Kemendikbud.


"Pada tahap ini, sebanyak 1480 calon peserta tercatat dalam tahap registrasi," ujar Anies.


Kemudian tahap kedua adalah Tes Kompetensi Dasar (TKD). Tahap ini

mencakup Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum dan Tes

Karakteristik Pribadi. Tahap TKD kemudian menjaring 809 calon peserta dari sebelumnya sebanyak 1480.


Tahap ketiga adalah penetapan NIP dan SK CPNS. Pada tahap ini, dari

sebanyak 809 peserta awal, ternyata terdapat 2 peserta yang

mengundurkan diri dan 9 peserta yang tidak terdaftar dalam database

kepesertaan Sarjana Mendidik-3T (SM-3T).

"Dan akhirnya yang berhasil memperoleh NIP dan SK CPNS sebanyak 798 peserta yang akan ditugaskan sebagai Guru Garis Depan pada 4 propinsi dan 28 Kabupaten," kata Anies. (ren)