Panglima TNI: Eksekusi Mati Tak Ganggu Kerja Sama Militer

Panglima TNI
Sumber :
  • Pusat Penerangan TNI

VIVA.co.id - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko memastikan, kerja sama militer tak terganggu dengan pelaksanaan eksekusi mati terpidana kasus narkoba.

Menurut dia, kerja sama pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan sejumlah negara yang warganya dihukum mati masih berjalan. Panglima mencontohkan kerja sama pembelian alutsista dari Australia, Brasil dan Prancis. Ketiga negara itu masih berkomitmen memenuhi pesanan Indonesia.

"Dengan Australia juga tidak berpengaruh. Brazil juga begitu. Bahkan, kita ada beberapa alutsista yang masih harus dipenuhi oleh Brazil. Semua berjalan dengan baik," kata Panglima di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin, 4 Mei 2015.

Ia mengatakan, TNI tidak bisa bersikap reaktif terhadap politik luar negeri. Sebab, semua dikendalikan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Menurut dia, TNI harus seimbang dalam menyikapi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat.

"Kalau TNI berlebihan menyikapinya takutnya malah blunder. Hubungan politik itu biasa naik-turun. Jadi TNI jangan terlalu proaktif dan harus seimbang komunikasinya dengan militer negara sahabat."

(mus)