SBY Baru Dianugerahkan Gelar Guru Bangsa, Ini Alasannya

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianugrahkan sebagai guru bangsa oleh Universitas Mustopo (Beragama) Jakarta. Penganugrahan diberikan karena jasa-jasanya kepada negara.

"SBY dinilai memiliki wawasan yang luas, seorang pemikir, punya kearifan untuk mengatasi persoalan bangsa dan motivator bagi generasi muda," ujar Rektor Universitas Moestopo, Sunarto.

Menurutnya ada 11 alasan mengapa SBY mendapat gelar guru bangsa. Pertama, SBY memiliki penguasaan keilmuan dan pengalaman yang luas dan juga kearifan yang nyata dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai macam permasalahan bangsa.

Kedua, mampu mengajarkan pikiran-pikiran dan konsep-konsep tentang kejernihan berpikir dan kesantunan berperilaku, membangun kerukunan dan harmoni kehidupan bangsa, penegakan hukum secara adil, dan membangun hubungan kehidupan antar bangsa yang harmonis.  

Ketiga, secara konsisten terus menerus memberikan semangat dan motivasi bagi generasi muda untuk memajukan negerinya dalam mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.

Keempat, mampu menyelamatkan bangsa dari berbagai krisis, sehingga berhasil melaju dalam persaingan global. Kelima,telah menjadi figur pemimpin tempat banyak pihak, baik dari dalam maupun luar negeri untuk meminta nasehat maupun berbagi pengalaman dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa.

Keenam, banyak yang patut ditiru tentang komitmen dan konsistensinya dalam mengemban tugas dan pengabdiannya, baik dalam ucapan, sikap maupun tindakannya. Dapat mengemban tugas meskipun menghadapi kritik dan hujatan dalam alam keterbukaan dan kebebasan yang luas di Indonesia.

Ketujuh, SBY selama ini telah menunjukan sikap kenegarawanannya dalam mengemban tugas dan pengabdiannya, mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, golongan dan partai. Mampu mengelola berbagai persoalan dan suasana kritis yang kerap terjadi di negeri ini.

Kedelapan, dalam kapasitasnya sebagai salah satu World Leaders, sebagai Presiden, SBY aktif berperan dan berkontribusi nyata bagi terjaganya perdamaian dan keamanan internasional, termasuk resolusi konflik. Antara lain aktif berperan dalam masalah Myanmar, dan penyelesaian secara damai konflik antara Kamboja dan Thailand.

Kesembilan, SBY merupakan fakta bahwa dunia telah menunjukkan kepercayaanya yang tinggi atas kepemimpinan SBY. Menerima banyak penghargaan dari berbagai institusi dan komunitas Internasioanal. Antaralain 10 gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai Universitas, dalam dan luar negeri.

Kesepuluh, setelah selesai mengemban tugas sebagai Presiden, SBY memperoleh kepercayaan untuk menduduki sejumlah jabatan baru, seperti Presiden and Chairman Global Green Growth Institute (GGGI), Visiting Professor di University of Western Australia dan banyak lagi.

Kesebelas, SBY telah menulis buku dan artikel, serta menulis puisi dan menciptakan lagu dengan pesan-pesan moral dan kebajikan. SBY selalu mengajak rakyat Indonesia, untuk bersikap optimis, berfikir positif dan memiliki semangat harus bisa dalam membangun bangsa.