Ditemukan 17 Pil Diduga Ekstasi di Mobil 'Mengamuk'
Senin, 20 April 2015 - 14:27 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Mohammad Zumrotul Abidin
VIVA.co.id - Ditemukan sebanyak 17 butir pil di dalam mobil Toyota Innvova yang mengamuk atau menabrak tak terkendali banyak objek di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin pagi, 20 April 2015. Namun Polisi belum memastikan jenis pil itu termasuk dalam kategori narkotik atau bukan.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gubeng, Surabaya, Komisaris Polisi Bagus Dwi Rusiawan, menjelaskan 17 butir pil itu ditemukan di jok belakang mobil. “Diduga ekstasi,” katanya kepada VIVA.co.id.
Polisi masih mendalami temuan itu untuk memastikan jenis obat-obatan terlarang atau sebaliknya. Petugas juga sudah memeriksa seorang perempuan sebagai saksi. Dia diketahui pergi bersama tersangka kecelakaan itu pada Minggu malam.
Polsek Gubeng masih melakukan pendalaman apakah ada pengaruh narkoba saat tersangka mengemudi. “Saat ini tersangka masih kami keler (dibawa) menuju rumahnya. Kami selidiki jejak-jejak untuk memastikan apakah pelaku mengendarai dalam pengaruh obat-obatan atau tidak," kata Bagus.
Menurut keterangan pelaku kepada Polisi, dia berkendara seorang diri, bukan dengan beberapa perempuan yang kata warga sempat melarikan diri. Tapi semua keterangan masih diselidiki untuk memastikan kebenarannya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Innova berwarna putih dengan nomor polisi L 1549 XM menabrak mobil, sepeda motor, dan gerobak pedagang kaki lima, lalu berhenti hingga nangkring di pembatas jalan Dharmawangsa Surabaya. Sebelum menabrak, mobil itu juga sempat menyerempet dua mobil lain di sekitar Jalan Ngagel.
Baca Juga :
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gubeng, Surabaya, Komisaris Polisi Bagus Dwi Rusiawan, menjelaskan 17 butir pil itu ditemukan di jok belakang mobil. “Diduga ekstasi,” katanya kepada VIVA.co.id.
Polisi masih mendalami temuan itu untuk memastikan jenis obat-obatan terlarang atau sebaliknya. Petugas juga sudah memeriksa seorang perempuan sebagai saksi. Dia diketahui pergi bersama tersangka kecelakaan itu pada Minggu malam.
Polsek Gubeng masih melakukan pendalaman apakah ada pengaruh narkoba saat tersangka mengemudi. “Saat ini tersangka masih kami keler (dibawa) menuju rumahnya. Kami selidiki jejak-jejak untuk memastikan apakah pelaku mengendarai dalam pengaruh obat-obatan atau tidak," kata Bagus.
Menurut keterangan pelaku kepada Polisi, dia berkendara seorang diri, bukan dengan beberapa perempuan yang kata warga sempat melarikan diri. Tapi semua keterangan masih diselidiki untuk memastikan kebenarannya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Innova berwarna putih dengan nomor polisi L 1549 XM menabrak mobil, sepeda motor, dan gerobak pedagang kaki lima, lalu berhenti hingga nangkring di pembatas jalan Dharmawangsa Surabaya. Sebelum menabrak, mobil itu juga sempat menyerempet dua mobil lain di sekitar Jalan Ngagel.