Kritis, Dua Anak Rimba Jambi Butuh Darah

Anak Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba Jambi dirawat.
Sumber :
  • Ramond Epu/ Jambi
VIVA.co.id - Sejumlah anak Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba Jambi, masih tergolek lemas di RSUD Raden Mattaher, Jambi. Diketahui, ada sebanyak delapan orang anak rimba yang dirawat di rumah sakit pemerintah itu.

Rini, Koordinator di KKI Warsi Jambi menyebutkan, delapan anak rimba itu adalah Ngalam (7), Merulah (3), Besibun (11), Melikau (11), Mendelau (7), Merida (3 bulan), Betukang (13) dan Betumpal (1). Anak-anak rimba ini dirawat sejak Sabtu 11 April 2015.

Dari jumlah itu ada dua anak mengalami kritis dan membutuhkan darah yakni, Ngalam yang membutuhkan darah A dan ada Merulah yang membutuhkan darah AB.

"Sudah ada pendonor, tapi belum tahu pasti, apakah pendonor darahnya cocok atau tidak," ujar Rini.

Rini mengungkapkan, dalam sebulan terakhir, setidaknya tercatat sudah 26 warga Suku Anak Dalam yang dilarikan ke rumah sakit di Muara Bulian Kabupaten Batanghari akibat sakit.

Dari pihak Warsi berharap, pemerintah segera membuat tempat pengobatan yang langsung berada di dalam tempat Orang Rimba tersebut berada.

"Ini beralasan, agar ke depan jika ada yang sakit tidak lagi harus di bawa keluar begini. Karena yang sakit banyak, ini yang dibawa sudah tergolong parah," ujar Rini. (ase)