Batu Giok 20 Ton di Aceh Ternyata Koral Tak Berharga
Rabu, 1 April 2015 - 18:47 WIB
Sumber :
- tvOne
VIVA.co.id
- Pemerintah Aceh telah meneliti kandungan batu giok dalam jumlah besar yang ada di wilayahnya. Batu giok yang semula dianggap berharga, ternyata tak bernilai.
Hasil uji labotarium yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya membuktikan jika batu giok seberat 20 ton itu ternyata hanya setumpukan batu koral. Batu tersebut ditemukan warga di hutan lindung Beutong Ateuh, Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nagan Raya, Samsul Kamal, mengatakan jika pemerintah setempat sudah menguji sebagian batu itu di labotarium. Uji lab dilakukan untuk melihat kandungan yang sebenarnya dari batu giok 20 ton tersebut.
"Hasil labotarium menunjukkan batu 20 ton itu lebih banyak koral yang memiliki kandungan air, bukan jenis giok dengan harga yang mahal," kata Samsul Kamal saat dihubungi
VIVA.co.id
, Rabu 1 April 2015.
Pemerintah setempat menyimpan bongkahan batu seberat 5 ton di rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya untuk diuji dilabotarium.
Saat ini pemerintah telah menghentikan pemotongan dan pengangkutan batu yang dianggap sangat bernilai itu. Penghentian pemotongan ini dilakukan sejak 6 Maret lalu.
Baca Juga :
[/vivamore]