Terungkap, Situs Karanganyar Adalah Pusat Kerajaan Sriwijaya
- Purwantoro/Palembang
Tempat itu sekilas tampak seperti layaknya taman kota. Namun, sebenarnya kawasan yang berada di Karanganyar, Kecamatan Gandus, Palembang, itu merupakan situs atau awal dari sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya yang didirikan Raja Dapun Tahyang.
Situs Karanganyar mulai diteliti pada tahun 1980. Hasilnya, lokasi itu telah memperkaya informasi tentang Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Temuan paling berharga terlihat dari foto udara wilayah Karanganyar yang diketahui bahwa di Situs Karanganyar ada kolam-kolam buatan atau kanal serta parit.
Salah satu saluran bernama Suak Bujang, yang kedua ujungnya berhubungan dengan Sungai Musi.
Menurut para peneliti arkeologi, wilayah itu memiliki peran sebagai perkampungan. Raja Sriwijaya yang terkenal dengan nama Dapun Tahyang menyadari bahwa daerah itu adalah rawa, wilayah yang selalu banjir dan tergenang.
Dia kemudian membangun tujuh parit untuk mengalirkan air agar tak menggenangi perkampungan.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya diresmikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai pusat budaya Sriwijaya. Namun, belum banyak masyarakat Sumatera Selatan yang mengetahui situs itu sebagai peninggalan penting Kerajaan Sriwijaya.
Situs Karanganyar terletak di tepi utara Sungai Musi di Kota Palembang. Ditemukan jaringan kanal, parit dan kolam yang disusun rapi dan teratur yang memastikan bahwa kawasan itu adalah buatan manusia. Dipercaya bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang terletak di situs itu.
Di Situs Karanganyar ditemukan banyak peninggalan purbakala yang menunjukkan bahwa kawasan itu pernah menjadi pusat permukiman dan pusat aktivitas manusia.
Situs Karanganyar terbagi atas tiga subsitus, yaitu subsitus Karanganyar 1, 2, dan 3. Situs terbesar adalah subsitus Karanganyar 1 berupa sebuah kolam berdenah empat persegi panjang membujur arah utara-selatan berukuran 623 x 325 meter.
Di tengah kolam itu terdapat dua pulau, yaitu Pulau Nangka dan Pulau Cempaka. Pulau Nangka berukuran 462x325 meter, sedangkan Pulau Cempaka berukuran 40x40 meter. Pulau Nangka dikelilingi parit-parit berukuran 15x1190 meter.
Subsitus Karanganyar 2 terletak di sebelah barat daya kolam 1 dan merupakan kolam kecil, di tengahnya terdapat pulau kecil berdenah bujur sangkar dengan ukuran 40x40 meter.
Subsitus Karanganyar 3 berada di sebelah timur subsitus Karanganyar 1 dengan denah bujur sangkar berukuran 60x60 meter. (ase)
Purwantoro/Palembang