Pesan Terakhir Haryanto Taslam pada Ketiga Anaknya
Minggu, 15 Maret 2015 - 15:30 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Politisi senior Partai Gerindra, Haryanto Taslam, tutup usia di Rumah Sakit Medistra, Sabtu 14 Maret 2015. Haryanto meninggal dunia pukul 20.55 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri, Ani Agustina, dan tiga anak, Mbarep Antoseno Taslam, Putih Sari, dan Ragil Parikesit.
Putra bungsu Haryanto, Ragil, mengatakan bahwa ayahnya tidak ada diskusi secara mendalam dengan anak-anaknya. Namun, disampaikan Ragil, Haryanto berpesan agar anaknya terus berada di jalan kebenaran.
"Bapak (memberi pesan) sama anaknya untuk berjalan di jalan yang benar. Apa yang diyakini itu benar, bukan benar yang dibenar-benarkan," ujar Ragil, saat ditemui usai menjalani proses pemakaman di TPU Menteng Pulo, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Maret 2015.
Pesan tersebut yang selalu diucapkan kepada ketiga anaknya, sebelum Haryanto meninggal dunia dalam melawan penyakit langka yang dideritanya dua hingga tiga bulan terakhir, yaitu Myasthnya Gravis.
"Jadi, berpikir dan mengajarkan secara logika serta masuk akal, itu yang kami ingat pesan dari Bapak," ujar Ragil.
Haryanto tutup usia di Rumah Sakit Medistra, Sabtu 14 Maret 2015 dan telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta.
Haryanto dilarikan ke rumah sakit pada Jumat 13 Maret 2015 siang. Dia dibawa ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri. Haryanto langsung dirawat di ruang ICU. Jumat malam dilaporkan kondisi politisi tersebut semakin menurun dan kritis. (ase)
Baca juga:
Baca Juga :
Putra bungsu Haryanto, Ragil, mengatakan bahwa ayahnya tidak ada diskusi secara mendalam dengan anak-anaknya. Namun, disampaikan Ragil, Haryanto berpesan agar anaknya terus berada di jalan kebenaran.
"Bapak (memberi pesan) sama anaknya untuk berjalan di jalan yang benar. Apa yang diyakini itu benar, bukan benar yang dibenar-benarkan," ujar Ragil, saat ditemui usai menjalani proses pemakaman di TPU Menteng Pulo, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Maret 2015.
Pesan tersebut yang selalu diucapkan kepada ketiga anaknya, sebelum Haryanto meninggal dunia dalam melawan penyakit langka yang dideritanya dua hingga tiga bulan terakhir, yaitu Myasthnya Gravis.
"Jadi, berpikir dan mengajarkan secara logika serta masuk akal, itu yang kami ingat pesan dari Bapak," ujar Ragil.
Haryanto tutup usia di Rumah Sakit Medistra, Sabtu 14 Maret 2015 dan telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta.
Haryanto dilarikan ke rumah sakit pada Jumat 13 Maret 2015 siang. Dia dibawa ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri. Haryanto langsung dirawat di ruang ICU. Jumat malam dilaporkan kondisi politisi tersebut semakin menurun dan kritis. (ase)
Baca juga: