Risma Pastikan Delapan Warganya Hilang di Turki

VIVA.co.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan delapan warganya termasuk di antara 16 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki dan diduga tergabung kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Risma sudah menerjunkan tim untuk memastikan data warga tersebut. Hasilnya, dari data Dispendukcapil, dideteksi delapan orang itu merupakan warga Surabaya, di mana enam di antaranya adalah keluarga yang terdiri dari suami istri dan empat orang anak.

"Kami sudah cek, ada delapan orang, yang sudah pasti enam itu satu keluarga, bapak ibu empat orang anak, yang paling kecil belum ada satu tahun. Kemudian, satunya sudah pindah dari Surabaya, satunya lagi sejak dari Desember 2014 sudah pindah dari Surabaya," ujar Risma, Minggu, 8 Maret 2015.

Menurut Risma, delapan orang tersebut tercatat sebagai warga di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Semampir, Kecamatan Pabean Cantikan, Kecamatan Tambak Sari.

"Tapi untuk yang dua ini sudah lama tidak di Surabaya. Yang satu ini (dari dua nama itu) kita ragu, itu nama anaknya bukan ayahnya," ujar Risma.

Risma menjelaskan bahwa enam orang yang satu keluarga terdeteksi tinggal di Kecamatan Tambak Sari.