Bandara Palembang Maksimalkan Alat Pemecah Kabut Asap
Kamis, 6 November 2014 - 11:02 WIB
Sumber :
- ANTARA/Septianda Perdana
VIVAnews
- Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II, Palembang, Sumatera Utara, masih diselimuti kabut asap pada Kamis, 6 November 2014. Otoritas bandara pun memaksimalkan alat pemecah kabut asap atau
ground mist generator
yang dipasang sebanyak sembilan unit di landasan pacu.
Selain itu, bandara memaksimalkan sistem pemandu pendaratan pesawat terbang atau
instrument landing system
agar pesawat dapat mendarat dengan sempurna meski landasan pacu tertutup kabut asap.
Aktivitas bandara internasional itu berjalan normal pada hari ini. Jarak pandang masih cukup jauh, berkisar 1.000 meter hingga 1.200 meter.
Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan masih terjadi hingga hari ini. Upaya pemadam melalui modifikasi cuaca untuk membuat hujan buatan terkendala belum ada awan-awan hujan.
Baca Juga :
Koordinator Lapangan TMC BPPT, Sutrisno, mengatakan, partikel-partikel asap yang masih banyak di OKI mempersulit tumbuhnya awan hujan di daerah itu. Tapi, upaya itu tetap dilakukan. Tim kembali mendapatkan bantuan pesawat hercules dari TNI Angkatan Udara untuk menyemai garam di wilayah udara Sumatera Selatan.
Berdasarkan citra satelit Terra–Aqua yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, per 6 November 2014, sebaran titik panas di Sumsel sebanyak 26 titik. Semuanya terpusat di empat kecamatan di Kabupaten OKI yang memiliki lahan gambut dalam jumlah terbanyak. (art)
Purwantoro/Palembang