Putri Herlina Kecil Pernah Dijadikan Pengemis
VIVAnews - Bagi Putri Herlina, kekurangannya adalah keajaiban Tuhan yang luar biasa. Dibesarkan di Panti Asuhan Sayap Ibu Yogya, meski dengan keterbatasan fisiknya dia mampu merawat balita-balita difabel yang ditinggalkan atau dititipkan oleh orangtua yang memiliki sejarah kelam.
Meski terlahir tanpa kedua tangan, Putri Herlina, telah dipertemukan dengan jodohnya. Lina telah dipersunting Reza Hilyard Somantri, putra salah satu mantan petinggi (Deputi Gubernur) Bank Indonesia, Maman Husein Somantri pada Minggu malam, 13 Oktober 2013.
Sejak dilahirkan, Putri sengaja ditinggalkan sebatang kara oleh orangtuanya di rumah sakit. Dia dititipkan rumah sakit ke Yayasan Sayap Ibu. Dengan penuh kasing sayang, pemilik panti, Susiani atau Bu Naryo, merawat Putri hingga dewasa.
Seperti diceritakan dalam blog milik Saptuari, seseorang pernah mengambil Lina. Tapi bukan untuk di rawat, bayi mungil tanpa tangan itu justru diletakkan di dalam kardus, diletakkan di pinggir jalan untuk mengumpulkan uang belas kasihan.
Lina pernah tertidur beralas kardus, berselimut debu dan panas cahaya matahari. Dengan kuasa Tuhan, Lina kecil diselamatkan dari jalanan. Pengurus panti asuhan menemukan Lina dan dirawat lagi oleh Bu Naryo selaku pengelola panti tersebut.
Dia tumbuh menjadi anak yang tidak berbeda dengan lainnya, lincah dengan kedua kakinya. Menulis, makan, memakai baju, Lina kecil melakukannya sendiri.
Ketika SD sampai SMA, dia tidak mau diperlakukan istimewa, dia tidak mau disiapkan meja khusus, cukup sebuah kursi tambahan disampingnya sebagai alas buku ketika dia mengangkat kakinya, menorehkan tinta dan goresan pensil sebagai bukti perjuangan hidupnya.
Ketika tulisan tentang Putri Herlina dibaca banyak orang, beberapa media datang ke panti itu meliput aktivitasnya. Seperti bola salju, Lina yang dulu tidak dikenal, muncul di beberapa acara TV. Dia juga mendapat penghargaan salah satu wanita inspiratif dalam sebuah award.
Setelah Lebaran kemarin, Lina menyampaikan kabar bahagia kepada Saptuari mengenai rencananya untuk menikah. Lelaki itu adalah Reza. Tanpa keraguan dan kebimbangan, Lina dengan bangga bercerita tentang pasangannya, semua kekurangannya adalah keajaiban untuknya.
"Namanya Reza, anak Jogja kok. Dia dah punya usaha sendiri, dia juga gitaris band, coba mas lihat videonya di Youtube," katanya.
"Woooww! Tumben kamu langsung luluh sama cowok, kelihatan nih aura wajahmu bahagia gitu. Tajir po anaknya!" kata Saptuari.
"Dia tuh rutin datang ke panti mas, dia pernah baca tulisan Mas Saptu, aku juga gak tau dulu keluarganya seperti apa. Yang jelas dia perhatian banget dan mau menerima kondisiku. Anaknya juga sederhana, pakai mobil tua gitu mas yang gak bisa dibuka kacanya. Kalo ke mall pas ambil tiket parkir dia harus mbuka pintunya.. hehe," katanya lagi.
Tidak lama setelah itu, Bu Naryo kembali menyampaikan berita gembira. Reza adalah anak dari keluarga terhormat. Putra mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Maman Husein Soemantri. Keluarga itu memiliki hati yang luar biasa luasnya dengan menerima Putri Herlina dalam keluarga terhormat mereka.
Ruangan di Balai Sinta itu penuh haru, ketika Reza Somantri dengan tegas mengucapkan ikrarnya, menerima Putri Herlina secara sah menjadi istrinya. Banjir airmata dari para tamu yang hadir, ibunda Reza tak henti-henti mengusap matanya.
Allah membuktikan janjinya, derajat seseorang yang lahir di dunia dengan segala keterbatasan dan kekurangan diangkat tinggi di depan manusia lainnya. Kisahnya menginspirasi banyak orang yang lahir dengan sempurna, dengan limpahan harta dan kasih sayang orang tuanya. (sj)