Empat Mahasiswa UGM Hilang di Gunung Merapi

Wisata di Gunung Merapi saat masih dalam keadaan stabil.
Sumber :
  • ANTARA/ Teresia May

VIVAnews - Empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta hilang di Gunung Merapi. Para pendaki itu dinyatakan hilang sejak pukul 17.00 WIB, Jumat 28 Desember 2012.

"Siang tadi sekitar pukul 14.30 WIB, para pendaki menelepon temannya yang berada di Yogyakarta bahwa mereka kedinginan dan kehabisan logistik, sehingga tidak berani melanjutkan perjalanan," kata Brotoseno, Komandan Search And Rescue (SAR) Daerah Istimewa Yogyakarta saat dihubungi VIVAnews.

Ia mengatakan, para pendaki yang hilang tersebut adalah mahasiwa Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta, yakni Fatah, Mario, Chandra, dan Seto. Keseluruhan pendaki adalah laki-laki yang masih berusia 19 tahun. "Mereka mendaki Gunung Merapi berangkat dari Pos New Selo, Boyolali, pada Kamis 27 Desember, sekitar pukul 22.00 WIB malam," ujar dia.

Brotoseno menjelaskan, teman pendaki yang dihubungi oleh mahasiswa yang hilang tersebut mengabari kejadian itu kepada teman-temannya di basecamp mahasiswa Gelanggang UGM sekitar pukul 16.30 WIB sore tadi. Mereka menyampaikan bahwa para pendaki sudah tidak bisa dihubungi. Dugaan sementara, mereka tak bisa dihubungi karena handphone kehabisan baterai.

"SAR DIY mendapatkan info jam 17.00 WIB dan pada pukul 18.00 WIB tim SAR langsung berangkat untuk melakukan proses pencarian," kata Brotoseno. Dia mengatakan, masing-masing dari mereka juga membawa sleeping bad dan sebuah tenda.

Hingga berita ini diturunkan, regu pencarian dari tim SAR sudah berada di New Selo, Boyolali ,yakni pos pemberangkatan pendakian Merapi. "Kami sudah turunkan dua regu dan satu tim medical rescue yang berjumlah 17 personel untuk melakukan proses pencarian," tuturnya.

Dia menambahkan, empat regu tambahan dari SAR akan diterjunkan jika diperlukan. (art)