100 Petugas Bermotor Antisipasi Geng Motor dan Pilgub Jabar
- ANTARA/Yusran Uccang
VIVAnews – 100 petugas bermotor dipersiapkan Kepolisian Resor Kota (Polrestabes) Bandung guna mengantisipasi aksi berandalan bermotor serta sebagai tim pengurai massa saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat yang akan dimulai 18 Desember mendatang.
Seratus petugas tersebut, dibekali dengan senjata laras panjang dan laras pendek.
Kapolrestabes Bandung, Abdul Rakhman Baso, mengatakan bahwa penempatan petugas dengan kendaraan roda dua tersebut akan beroperasi selama 24 jam, guna memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di jalan.
"Nantinya, personil akan ditempatkan di titik rawan kejahatan (berandalan bermotor) serta sebagai tim pengurai massa saat pilkada nanti," jelasnya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Sabtu, 15 Desember 2012.
Disinggung perihal penggunaan senjata laras panjang dan pendek yang dibekali kepada tim, Abdul mengatakan, hal tersebut dilakukan karena pihaknya ingin memberantas tuntas berandalan bermotor bermotor yang banyak meresahkan para pengguna jalan ini, terlebih lagi pada malam hari.
"Kita lengkapi seperti itu, karena berandalan bermotor tak segan melukai bahkan membunuh korban, sehingga kita harus siap untuk memberantasnya makanya dilengkapi dengan senjata," ujarnya.
Abdul menjelaskan, pihaknya telah menandai beberapa titik rawan yang biasanya terdapat aksi berandalan bermotor. "Tempatnya ya jangan disebut, nanti bisa kabur, tapi untuk waktunya biasanya mereka keluar pada Rabu malam dan Jumat malam," tegasnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan memberantas balapan liar yang biasanya sering dilakukan di beberapa jalan, seperti Gasibu dan Kiaracondong serta beberapa tempat lainnya. "Ya, kita pun akan menuntaskan hal tersebut, karena itu membahayakan orang lain bahkan pengendara sendiri,” ujarnya.
Abdul mengharapkan, dengan ditempatkannya anggota polisi yang mengendarai sepeda motor dan dilengkapi senjata ini, dapat menurunkan angka kriminalitas. "Hal tersebut dilakukan agar menciptakan Bandung yang aman dan nyaman," tuturnya.