KNPI Gagas Penghargaan Dunia untuk Malala Yousafzai

Anak-anak di Pakistan mendoakan kesembuhan Malala Yousafza
Sumber :
  • REUTERS/Athar Hussain


VIVAnews - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendesak agar Global Youth Forum memberikan penghargaan kepada Malala Yousafzai, remaja 14 tahun asal Pakistan, yang gigih membela hak-hak pendidikan anak.

"Belum ada kelompok atau komunitas pemuda di dunia yang memberikan pengharagaan terhadap Malala. Karena itu sangatlah tepat bila Global Youth Forum memberikan penghargaan," kata Ketua Umum KNPI Taufan Eko Nugroho Rotorasiko di sela pertemuan Global Youth Forum, Nusa Dua, Bali, Kamis 6 Desember 2012.

Menurut Taufan, sudah sepantasnya Global Youth Forum memberikan penghargaan kepada tokoh muda asal Pakistan ini atas perjuangannya membela hak anak. Selama ini, kata dia, sudah banyak yang memberi penghargaan kepada remaja 14 tahun itu. Mereka adalah kelompok pemerintah dan organisasi sosial kemasyarakatan.

Sebagai organisasi resmi pemuda di Indonesia, KNPI berkewajiban untuk mengajukan usulan itu. "Kita lihat saja hasilnya atau endingnya seperti apa. Tetapi respon dari Global Youth Forum cukup baik dan mereka berjanji akan mediskusikan hal ini," tutur Taufan.

Taufan menegaskan, jika organisasi ini tidak mau memberikan penghargaan kepada Malala, maka KNPI siap untuk memberikan penghargaan secara resmi dari organisasi pemuda Indonesia. "Karena tokoh muda yang satu ini belum pernah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari komunitas pemuda dunia," tandas Taufan.

Malala ditembak di kepala saat hendak masuk bus sekolah di Provinsi Swat, Pakistan. Kondisinya sempat kritis, tapi akhirnya membaik. Malala dikenal sebagai aktivis hak anak di daerah yang pernah menjadi wilayah kekuasaan Taliban.

Ia ditembak tentara Taliban karena perjuangannya terhadap hak pendidikan anak. Malala Yousafzai sudah mendapat penghargaan internasional setelah mengungkap kekejaman Taliban di Swat melalui blog di BBC. Dia menerima penghargaan nasional pertamanya dari pemerintah Pakistan tahun lalu.

Malala kemudian masuk nominasi untuk penghargaan International Children's Peace Prize dari kelompok advokasi KidsRight Foundation pada 2011. di dahi dan mendapat perawatan intensif dari tim medis dari Saidu Sharif Medical Complex di Mingora. (sj)