Muhammadan, Masjid India di Kampung China

VIVAnew - Kawasan Pecinan di Kota Padang tak lepas dari penyebaran Islam di Sumatera Barat. Letaknya, tak jauh dari Pelabuhan Muaro yang menjadi hilir dari Batang Arraw.

Di kawasan ini, sedikitnya ada tiga masjid yang selalu mengumandangkan adzan lima kali sehari. Salah satunya, masjid Muhammadan.

Masjid Muhammadan diyakini telah berusia 200 tahun alias dua abad. Masjid ini terletak di jalan Pasar Batipuh, Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan.

Pasar Gadang sendiri dikenal sebagai pusat perdagangan di Padang. Kawasan ini banyak dikunjungi oleh saudagar Gujarat dari India. Sambil berdagang, para saudagar ini menyebarkan ajaran Islam. Masyarakat setempat meyakini penyebaran Islam di Kota Padang dimulai dari Pasar Gadang ini.

Masjid Muhammadan dibangun oleh para saudagar Gujarat. Tak hanya membangun masjid, para saudagar itu juga membangun komunitasnya di sekitar Pasar Gadang.
 
Dua tower di  bagian depan masjid ini menunjukkan ciri khas arsitektur bangunan-bangunan di India bagian selatan. Menurut Khalid, pengurus Masjid Muhammadan, arsitektur masjid ini merujuk gaya Nagor, bagian selatan India.

“Ciri khasnya begini, dan kita hanya sempat memperbaikinya saat terjadi gempa 2009,” kata Khalid pada VIVAnews.com.

Saat Ramadhan, Masjid Muhammadan menjalankan tradisi yang telah dilakukan turun temurun. Pengurus mendatangkan seorang hafiz (orang yang hafal Al Quran) untuk menjadi imam salat tarawih setiap malamnya.

Salat tarawih di masjid ini dilakukan sebanyak 20 rakaat dan tiga rakaat untuk slalat witir. Setiap malamnya, sang imam akan membaca satu jus ayat Al Quran saat shalat tarawih dan witir.

“Bisa lebih dari satu jus semalam jika Ramadhan hanya 29 hari. Intinya, dalam sebulan Ramadhan, kita khatam Quran,” kata Ismael (54), jamaah masjid Muahammadan.

Ornamen masjid ini dihiasi warna putih dengan garis-garis hijau yang mendominasi. Di bagian dalam, tidak terlihat mimbar seperti lazimnya masjid-masjid yang ada di Padang. Hanya ada jendela yang berbentuk seperti mimbar dan ditutupi kain hijau berlambang bulan dan bintang.

Jika anda ingin khatam Quran selama Ramadhan dan mempunyai tenaga yang cukup, datang saja ke Masjid Muhammadan sebagai makmum. (eh)

Laporan: Eri Naldi l Padang