Ini Pengakuan Pembentuk Dewan Revolusi Islam

Deklarasi SBY - Boediono
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews - Muhammad Al Khaththath, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), adalah satu nama yang disebut media asal Qatar, Al Jazeera, sebagai penyusun Dewan Revolusi Islam. Dewan ini kemudian dikaitkan dengan rencana penggulingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ditemui di kantornya, Khaththath membantah jika dewan bentukannya itu akan dipakai untuk menggulingkan pemerintahan yang ada. Menurutnya, Dewan Revolusi Islam itu baru sebatas ide jika pemerintah vakum karena kasus dana talangan Bank Century.

"Saat itu, ada kabar Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Keuangan akan ditahan karena Century. Dewan Revolusi ini untuk jaga-jaga jika terjadi chaos dan siap mengambil alih," kata dia dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 30 Maret 2011.

Dia mengaku telah mengirim pesan singkat (SMS) kepada sejumlah orang yang dimasukkan dalam Dewan Revolusi ini, termasuk petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Riziq. "Saya kirim SMS untuk minta persetujuan, tapi mungkin dia lupa," kata dia.

Namun, dia mengaku bukan pihak yang kemudian memposting daftar tersebut ke dunia maya dan kemudian diambil gambarnya oleh Al Jazeera. "Saya hanya membuat SMS dan saat itu saya serius karena untuk berjaga ada pihak lain yang akan mengambil alih kekuasaan jika pemerintah vakum," kata dia.

Selain Dewan Revolusi, Al Jazeera juga menyebut sejumlah purnawirawan jenderal yang ingin melakukan kudeta dengan memanfaatkan kelompok Islam garis keras. Mengenai hal ini, Al Khaththath juga membantah. "Para jenderal itu hanya mengkritik. Bukan kudeta," tegasnya. (umi)