Biaya Pembersihan Borobudur Rp 348 Juta
- ANTARA/Anis Efizudi
VIVAnews - Pembersihan abu vulkanik yang menutupi permukaan Candi Borobudur adalah upaya penyelamatan terhadap aset kebudayaan nasional.
Balai Konservasi Peninggalan Borobudur mengungkapkan, pembersihan permukaan candi peninggalan Kerajaan Mataram kuno itu memakan biaya sebesar Rp348 juta.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Teknis Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Iskandar M Siregar, dana sebesar Rp248 juta berasal dari dana internal Balai Konservasi, yang digunakan untuk membiayai tenaga tim dan peralatan.
"Kita tidak ada dana tanggap darurat, baru dana APBN dari kantor kita," kata Iskandar, di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 20 November 2010.
Candi Borobudur tertutup abu vulkanik pada letusan Gunung Merapi tanggal 4 November lalu. Petugas pun langsung menutup Borobudur. Adapun Pembersihan Borobudur dari abu vulkanik dimulai sejak 11 November yang lalu.
Tim yang melakukan pembersihan, seluruhnya berjumlah 60 orang, termasuk para pengawas arkeologi. "Ini hanya tenaga ahli yang kita punya," kata Iskandar.
Hingga kini, baru 20 meter kubik abu vulkanik yang telah berhasil dibersihkan. atau sekitar 7,5 persen dari total debu vulkanik yang menutupi Candi Borobudur.
Bagian candi yang telah berhasil dibersihkan baru bagian undak dan selasar, sementara untuk bagian rupadatu dan arupadatu di bagian atas belum dibersihkan. "Kita perkirakan kegiatan pembersihan selesai dalam waktu tiga sampai empat minggu," kata Iskandar.