Perkuat Kolaborasi Kebudayaan, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Peluncuran Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem.
Peluncuran Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem.
Sumber :
  • Dokumentasi GP Ansor.

Jakarta, VIVA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi meluncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem. Hal ini mencerminkan semangat pemuda lintas latar belakang yang berkolaborasi dalam bidang budaya.

Peluncuran dua program strategis ini ditandai dengan Festival Imlek Asian Chinese Youth Association yang berlangsung di Petak 6 Chandra Glodok, Jakarta Barat, kemarin. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara GP Ansor dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dilakukan dengan dukungan dari Ansor University dan Lokapala Moba.

“Kerja sama yang dimotori oleh pemuda dari beragam latar belakang ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat budaya dan identitas Indonesia. Salah satunya melalui aktivasi game dengan karakter tokoh dan kepahlawanan Nusantara,” ujar Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dikutip dari keterangannya, Minggu, 16 Feruari 2025.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dalam Apel Kesaktian Pancasila di halaman Masjid Raya Albantani, Serang, Banten, Selasa, 1 Oktober 2024.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dalam Apel Kesaktian Pancasila di halaman Masjid Raya Albantani, Serang, Banten, Selasa, 1 Oktober 2024.

Photo :
  • GP Ansor

Dia menjabarkan, kedua program itu akan diterapkan di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Bali, dan Surabaya, di bawah naungan Ansor Hub sebelum dikembangkan lebih luas ke seluruh Indonesia. Addin juga menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi BISA, yang merupakan salah satu pilar program kerja GP Ansor.

Dengan tema ‘Endless Wealth, Everlasting Culture’, Addin menegaskan bahwa peran pemuda sangat krusial dalam menjaga identitas Indonesia di kancah internasional.

“Momentum ini adalah panggilan bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu dan bersinergi. Ansor siap menjadi jembatan untuk persatuan, membangun kekuatan bersama demi Indonesia yang lebih maju,” lanjutnya.

Addin mengibaratkan pemuda sebagai akar yang menopang pohon besar bernama Indonesia.“Makin beragam akarnya, semakin kuat pula pohon itu menghadapi berbagai badai,” pungkasnya.

Festival Imlek Asian Chinese Youth Association ini melibatkan 10 organisasi Tionghoa yang berkolaborasi dengan GP Ansor. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati, serta dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan budaya, seperti festival barongsai, tarian tradisional, firedance, hingga festival kuliner.