Hasil Survei: 81,7 Persen Gen Z Puas dengan Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran
- Setkab
Jakarta, VIVA – Hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa generasi Z, atau mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, menjadi kelompok yang paling puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta kabinet Merah Putih. Survei ini dilakukan untuk mengevaluasi 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa tingkat kepuasan Gen Z terhadap kepemimpinan Prabowo mencapai 81,7 persen. Ia menilai bahwa dukungan dari kelompok ini juga menjadi faktor penting dalam kemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024.
"Gen Z menjadi salah satu basis demografi utama pendukung Pak Prabowo, sehingga beliau meraih kemenangan dengan angka yang meyakinkan di Pilpres kemarin," ujar Burhanuddin, pada Selasa (28/1/2025), dilansir dari tvOne.
Secara keseluruhan, survei ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari pertama pemerintahan Prabowo cukup tinggi, yakni mencapai 79,3 persen. Namun, tingkat kepuasan ini tidak merata di semua kelompok usia. Generasi baby boomers, misalnya, menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih rendah dibandingkan Gen Z.
"Cukup tinggi selisihnya, 81,7 persen Gen Z yang puas, sementara dari kelompok baby boomers, yang puas 73,4 persen," jelas Burhanuddin.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengungkap bahwa ada lebih dari 20 alasan yang mendasari kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo.
Survei yang melibatkan 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia ini mencatat sejumlah faktor utama yang memengaruhi kepuasan publik.
"Ada yang menyebut sering memberi bantuan (5,9 persen), program makan bergizi gratis (5,7 persen) membawa perubahan (3,5 persen), macam-macam alasannya," paparnya.
Survei ini menegaskan bahwa dukungan dari kelompok muda, terutama Gen Z, menjadi elemen kunci dalam pemerintahan Prabowo saat ini.
Tingginya tingkat kepuasan juga mencerminkan ekspektasi besar masyarakat terhadap kebijakan dan program yang dijalankan oleh Presiden dan kabinetnya dalam periode awal pemerintahan.